Jumat, 17 Mei 2024 | 09:48
NEWS

Jakarta Terendah Tak Patuh Prokes di Tempat Wisata, Ini Pembelaan Wagub

Jakarta Terendah Tak Patuh Prokes di Tempat Wisata, Ini Pembelaan Wagub
Ahmad Riza Patria (Foto iNews.id)

ASKARA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya telah berupaya mengantisipasi kerumunan di tempat wisata dengan pengurangan kapasitas hingga 30 persen.

Pernyataan itu sekaligus menanggapi data Satgas Penanganan Covid-19 tentang protokol kesehatan di tempat wisata selama libur Lebaran 2021, yang menyebutkab bahwa Jakarta menempati urutan paling rendah.  

"Ya, kita justru sudah melakukan kampanye, sosialisasi, regulasi yang dimungkinkan 50 persen, kita turunkan sampai 30 persen," kata Riza di Jakarta, Rabu (19/5).

Selain itu, setiap tempat wisata di Ibu Kota melakukan pembelian tiket secara daring atau online. Serta telah disiapkan petugas untuk mengantisipasi terjadi kerumunan. 

"Pendaftarannya tidak fisik langsung, malah secara online, dan dibatasi lagi oleh warga Jakarta dan disiapkan dihadirkan aparat dari berbagai protokol," jelas Riza.

Dia memastikan, Pemprov DKI telah melakukan upaya maksimal dalam menegakkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Jadi sesungguhnya kita sudah berusaha semaksimal mungkin, mungkin di beberapa titik ada kerumunan, tapi secara umum kita lihat, laporan dan hasil pengecekan, pemantauan cukup baik, protokol kesehatan di DKI Jakarta cukup baik bahkan (kapasitas) tidak sampai 30 persen," imbuhnya.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap data, kepatuhan masyarakat memakai masker dan menjaga jarak di tempat wisata selama libur Lebaran. Hasilnya DKI Jakarta menempati posisi paling rendah dalam kepatuhan protokol kesehatan di tempat wisata.

"Pada periode libur Idul Fitri tanggal 12-15 Mei, terdapat total sejumlah 122.899 orang ditegur di tempat wisata secara nasional. Angka ini meningkat hingga 90 persen dari jumlah orang yang ditegur pada minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers daring di akun YouTube BNPB, Selasa (18/5).

Sementara itu, dari 24 provinsi, DKI Jakarta menempati posisi paling rendah dalam kepatuhan prokes di tempat wisata. Data ini diambil pada periode libur Lebaran 12-15 Mei 2021. Ada 122.899 orang yang ditegur terkait prokes di tempat wisata.

"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kepatuhan protokol kesehatan di tempat wisata yang paling rendah. Yaitu hanya sebesar 27 persen orang yang patuh untuk menjaga jarak di tempat wisata," ungkapnya. 

 

Komentar