Minggu, 28 April 2024 | 02:36
NEWS

Dukung Perawat Teraniaya, Tagar SavePerawatIndonesia Bergema di Twitter

Dukung Perawat Teraniaya, Tagar SavePerawatIndonesia Bergema di Twitter
Ilustrasi. (Jpnn/Sumeksco)

ASKARA - Dukungan terhadap seorang perawat berinisial CRS yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang terus berdatangan dari pengguna media sosial.

CRS mengalami penganiayaan oleh JT, ayah seorang pasien yang dirawat di tempatnya bekerja. Akibat penganiayaan itu CRS mengalami memar di bagian mata kiri dan bengkak di bagian bibir.

Di media sosial Twitter, warganet menggaungkan tanda pagar SavePerawatIndonesia untuk menyatakan dukungan terhadap korban dan mengecam kekerasan yang terjadi.

SavePerawatIndonesia menduduki posisi ketiga trending topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 14 ribu twit menggunakan tagar itu telah dicuitkan oleh warganet sejak Sabtu (17/4) pagi.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (15/4) ketika JT menjemput anaknya yang sedang dirawat di RS Siloam Sriwijaya. Kala itu, JT mendapati tangan anaknya berdarah setelah jarum infus dicabut oleh perawat CRS.

Mengetahui hal tersebut, JT akhirnya memanggil CRS untuk menemuinya di ruang perawatan. CRS kemudian datang ke ruang perawatan bersama beberapa rekannya yang lain. Belum sempat menjelaskan kejadian tersebut, JT yang marah langsung menampar wajah CRS. Tak hanya itu, CRS juga diminta untuk bersujud dan memohon maaf.

Korban kembali ditendang oleh pelaku di bagian perut padahal belum sempat memberikan penjelasan hingga akhirnya dipisahkan oleh perawat yang lain.

Komentar