ASKARA - Grup vokal beranggotakan tiga talenta muda dari Indonesia timur bernama Loko menggebrak industri musik Indonesia lewat single perdananya berjudul "Kesempatan".

Grup vokal ini beranggotakan Rhovie Madeten, Billy Wino Talahu dan Julians Latuheru. Loko mengusung genre musik pop modern yang diwarnai sentuhan musik era 80-an dengan pembagian suara Rhovie baritone, Julians tenor dua dan Billy tenor satu.

Lewat kolaborasi suaranya, mereka mampu membentuk harmonisasi vokal yang baik dengan karakter suara masing-masing. Loko sendiri baru terbentuk pada 16 April 2020. Ketiganya dikumpulkan oleh Yerry Meirian, salah satu personel T-Five yang kini menjadi mentor mereka.

"Loko ini dari Indonesia Timur, awalnya kita bertemu dari lomba dan dapat juara, terus kita bentuk vocal grup, awalnya ada 12 orang," ujar Rhovie, salah satu personel Loko saat ditemui di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu (27/3).

Disinggung soal makna nama Loko, Rhovie menerangkan bahwa Loko berasal dari bahasa Ambon yang memiliki arti "raih".

"Jadi, dengan adanya Loko ini mudah-mudahan bisa memberikan warna baru dalam musik Indonesia," katanya.

Terkait single berjudul Kesempatan yang pertama diluncurkan, Rhovie bercerita bahwa melalui konsep dari liriknya, Loko ingin memberikan warna musik baru bagi kalangan milenials.

"Ini lagu galau yang bisa menemani anak-anak milenial, kita berusaha masuk ke dalam apa yang mereka pikirkan dan mereka bisa menikmati lagu ini dengan jangka waktu yang sangat lama," katanya.

Mereka berharap, dengan munculnya grup vokal baru, industri musik Indonesia dapat kembali berwarna. Sebab, selama ini, belum ada grup vokal pria yang bertahan lama seperti halnya Kahitna yang lagu-lagunya abadi hingga kini.

"Harapan kita bisa mendapatkan satu tempat di panggung musik Indonesia, diterima dengan baik dan bisa berkolaborasi dengan musisi besar dan mudah-mudahan memberikan warna dengan karakter suara kita masing-masing," katanya.

"Apalagi sekarang grup vokal itu agak jarang ya, dengan adanya Loko kita berharap mendapat tempat di musik Indonesia," tandasnya.

Agi Sugiyanto, Owner Proaktif sekaligus Producer Loko menambahkan, Loko ini berada di bawah naungan Proaktif Company yang masuk cluster Musikpedia, channel Youtube khusus genre musik pop urban.

"Selain Loko, ada Rachel keponakan Doel Sumbang, Arfian, Anisya dan lain-lain yang genrenya sama, pop," ujar Agi.

Agi mengaku, berani menggarap Loko karena ketiga personelnya memiliki warna vokal yang berkarakter seperti Kahitna dan T-Five.

Selain itu, dia ingin mencoba ke luar dari tren musik yang ada saat ini. Menurutnya, dalam industri musik selalu ada titik jenuh. Dia mencontohkan, saat ini, penikmat musik Tanah Air sedang menggandrungi genre dangdut koplo Jawa Timur dan menurutnya, kondisi ini bakal segera berakhir dan berganti ke genre lain.

"Saya selalu melakukan eksperimen di dunia musik, termasuk merilis musik yang berbeda dari trend sekarang yang ada, kita melihat ada kekosongan yang perlu diisi dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti menjadi tren karena dalam dunia musik itu ada kejenuhan kemudian mencari genre musik baru dan berharap ini bisa naik juga," katanya.