ASKARA - Jeritan dan suara tangis anak-anak terdengar di halaman Mapolsek Jenggawah saat pelaksanaan khitanan massal.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, satu persatu anak didampingi orang tuanya masuk ruangan tempat proses khitan atau sunatan di Komplek Mapolsek Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (20/3).

Begitu naik ke tempat tidur, suara teriakan dan tangisan keluar dari beberapa anak terdengar ketika melihat jarum suntik dan gunting petugas medis.

Namun, juga ada yang tangguh dan kuat, ada anak yang tidak menangis. Salah satunya adalah Azriel yang masih duduk di bangku kelas II SD, dia hanya berdiam diri ketika petugas medis melakukan khitan.

Ketua Panitia Khitanan Massal Akhmad Rinto mengatakan, selain mengamankan wilayah hukum Jenggawah dari kriminalitas juga memiliki kepedulian terhadap anak-anak selaku penerus bangsa.

"Kami ingin berbuat dan bermanfaat untuk masyarakat. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini," kata kepala Unit Reskrim Polsek Jenggawah itu.

Sementara Kepala Polsek Jenggawah AKP Ma'ruf menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini pihaknya ingin berbagi kebaikan kepada warga Jenggawah dan sekitarnya.

"Apalagi kurang satu bulan lagi kita nanti akan masuk ke bulan Ramadan, bulan yang penuh kebaikan," katanya.

"Acara ini sukses berkat kerja sama yang baik bapak dan ibu selaku orang tua peserta khitan. Atas partisipasi bapak dan ibu sekalian kami mengucapkan terima kasih banyak," jelas AKP Ma'ruf. (beritalima)