Rabu, 22 Mei 2024 | 01:34
NEWS

Menkes Budi Gunadi: Habis Divaksin Jangan Seperti Superman

Menkes Budi Gunadi: Habis Divaksin Jangan Seperti Superman
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Dok Youtube)

ASKARA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, kekebalan tubuh manusia bisa terbentuk secara optimal selang 28 hari, setelah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Maka itu, Budi Gunadi meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas meski sudah dua kali disuntik vaksin Corona. Mengingat seseorang yang sudah divaksinasi juga masih bisa menulari virus corona bila terjangkit.

"Kalau habis disuntik jangan seperti superman, jalan-jalan ke mana-mana nggak pakai masker. Kekebalan optimal dari antibodi kita di hari 28 sesudah vaksin kedua," kata Budi Gunadi dalam keterangan suara, Rabu (17/3).

Dikatakan, vaksinasi virus corona sangat penting untuk dilakukan, agar manusia memiliki antibodi. Sehingga, antibodi tersebut bisa melawan dengan mudah virus corona apabila menulari manusia.

"Mudah-mudahan kalau kita terkena virusnya lebih cepat hilangnya, lebih cepat matinya, sehingga kita nggak masuk ke rumah sakit. Kalau masuk rumah sakit pun nggak dirawat lama. Karena memang antibodi kita sudah ada," ucap Budi.

Budi Gunadi juga sempat menyinggung bahwa semua orang yang sudah divaksinasi tidak secara serta merta berubah menjadi superhero yang kebal dari semua virus berbahaya.

"Lalu yang terjadi adalah apakah masih bisa tertular? Masih. Kita nggak tiba-tiba jadi superman yang semua virus nggak bisa infeksi kita, termasuk Covid-19," tandasnya.

Program vaksinasi tahap 2 untuk pekerja publik telah dimulai pada Rabu, 17 Februari 2021. Selain bagi pekerja publik, vaksinasi tahap 2 juga meneruskan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia atau lansia, di atas usia 60 tahun.

Akun Facebook Kemenkes pun telah mengunggah penjelasan perihal sasaran, mekanisme pendaftaran, dan perubahan syarat vaksinasi pada Senin (15/2) lalu.

Vaksinasi tahap kedua diharapkan selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran sebanyak 38.513.446 orang. Sasaran vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus.

Komentar