Selasa, 14 Mei 2024 | 10:43
NEWS

Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Sumedang Jadi 29 Orang

Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Sumedang Jadi 29 Orang
KNKT investigasi kecelakaan bus di Sumedang (MNC)

ASKARA - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Wado, Kabupaten Sumedang bertambah.

Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana menyatakan bahwa semua korban meninggal dan luka-luka sudah mendapat perawatan tim medis.

Tercatat ada 29 orang meninggal, bertambah dua orang dari data sebelumnya lantaran mengalami luka berat. Untuk korban luka sebanyak 23 orang dan rata-rata mengalami patah tangan dan kaki.

"Untuk korban meninggal maupun luka dilarikan ke RSUD Sumedang tercatat ada 65 orang, di antaranya 29 meninggal dan 23 orang masih mendapat perawatan," katanya, Kamis (11/3).

Semua korban meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga. Korban yang pulang sebanyak 13 orang setelah mendapat perawatan.

Tambahan dua korban lagi karena tidak bisa diselamatkan saat mendapat perawatan. Keduanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis akibat luka pada bagian kepala.

"Dua korban yang meninggal di RSUD Sumedang bernama Mamah (55) dan Euis (48) warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang," jelas Dahlan.

Juga ada yang mendapat perawatan, tercatat 10 orang mengalami luka berat. Termasuk tiga anak yang masih harus dirawat. 

"Karena luka pada bagian kepala dan lainnya patah tulang," tandas Dahlan.

Bus Padma Kencana dengan nopol T 7951 TB terjun ke jurang saat melintasi Tanjakan Cae pada Rabu malam (10/3).

Komentar