Jumat, 10 Mei 2024 | 10:53
NEWS

AHY Dipecat dalam KBL Sibolangit, Begini Respons Roy Suryo

AHY Dipecat dalam KBL Sibolangit, Begini Respons Roy Suryo
Roy Suryo (Dok Instagram)

ASKARA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berlangsung di The Hill Hotel Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (5/3) lalu.

Dalam KLB itu, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih sebagai ketua umum. KLB juga memecat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari tampuk kepemimpinan partai. 

Ketika diminta tanggapannya, mantan politikus PD Roy Suryo enggan berkomentar terkait hal itu. 

Menurut Roy, dia tidak mengetahui secara detail perihal gonjang-ganjing di internal Partai Demokrat. 

"Saya terus terang tidak terlalu tahu sejak kapan (kalau memang ada) yang disebut gonjang-ganjing tersebut," ungkap Roy, Minggu (7/3). 

Namun, Roy menjelaskan, semenjak memutuskan mundur dari partai berlambang mercy itu, dirinya keluar secara baik-baik.

"Karena praktis semenjak 11 Maret 2020 atau setahun lalu sudah mundur secara baik-baik dari PD," katanya. 

Sebelum memutuskan mundur dari PD, kata eks Menpora itu, belum ada kisruh di internal partai berlambang mercy tersebut.

"Waktu itu belum ada apa-apa sebelum Kongres PD di tahun 2020 tersebut," ujarnya.

Pakar telematika itu, menambahkan, dia bergabung dengan partai Demokrat pada 2005. Kala itu, lanjut Roy, dia membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berstatus presiden RI untuk membuat website www.presidensby.info. 

"Waktu itu saya bergabung di PD semenjak 2005 kan secara khusus saat itu membantu Pak SBY utk membuat website www.presidensby.info," katanya.

Roy menambahkan, dirinya juga sempat diminta SBY menjabat Menpora, kemudian menjadi anggota dewan. 

"Kemudian saya masuk jadi Anggota DPR, sempat diminta menjabat di Kemenpora, kembali anggota DPR lagi," ujarnya. 

Pada 2020, Roy memutuskan mundur dari PD. "Akhirnya pamit tahun 2020 karena memang sudah 15 tahun di partai dan ingin kembali jadi pemerhati telematika," pungkasnya. (jpnn)

 

Komentar