Jumat, 26 April 2024 | 08:32
NEWS

Internet Lemot, Warga Desa Ngadu ke DPRD

Internet Lemot, Warga Desa Ngadu ke DPRD
Ilustrasi. (Quipper)

ASKARA - Warga Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan lemahnya infrastruktur komunikasi yang dibangun pemerintah. 

Kepada anggota DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati, warga mengeluhkan jaringan internet lemot sehingga sulit mengakses program pemerintah yang berbasis daring.

Ini adalah salah satu aspirasi warga Desa Pulosari yang disampaikan dalam rangkaian reses II tahun 2020/2021 Lina Ruslinawati di Kabupaten Sukabumi pada Jumat (5/3).

"Warga Pulosari mendesak pemerintah memperbaiki infrastruktur jaringan telekomunikasi. Jaringan internet di desa itu parah, lemot," kata Lina, Sabtu (6/3).

Dengan kondisi ini, anjuran sekolah daring sulit dilakukan di Desa Pulosari. Termasuk juga program lainnya yang harus menggunakan jaringan internet, seperti pelaporan data penerima bantuan dan lainnya.

"Sebenarnya ini bisa dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. Akan disampaikan melalui jalur kepartaian dengan teman-teman di DPRD di sini. Selain itu, saya laporkan juga ke Pemprov Jabar," jelas politisi Partai Gerindra itu.

"Selain soal jaringan internet, pemdes juga menagih program pemberdayaan pesantren, dan kebutuhan pasar untuk hasil produk pertanian mereka," pungkas Lina.

Dilansir Sukabumiupdate, data Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi tahun 2019, ada 89 desa di pelosok yang masuk dalam blank spot alias wilayah yang jauh dari jangkauan sinyal provider seluler.

Diskominfosan meminta bantuan ke kementerian melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Pemprov Jabar untuk membangun penyediaan wifi hingga pelosok.

Komentar