ASKARA - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menjadi salah satu penerima Anugerah Kebudayaan PWI dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021.

Wali kota perempuan Tionghoa pertama di Indonesia itu bersama sembilan bupati dan wali kota lain hadir dalam penyerahan Anugerah Kebudayaan PWI yang disaksikan Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara. 

Usai acara, Tjhai Chui Mie menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional 2021 sekaligus harapan-harapannya. 

"Semoga pers makin maju dan berbudaya, memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia menjadi cerdas dan kita membuktikan Indonesia maju, Indonesia hebat," pesan Tjhai Chui Mie yang tampil dalam balutan gaun cheongsam merah.

Menurutnya, peranan pers sangat penting agar program-program pemerintah tersampaikan kepada masyarakat, juga dalam proses pembangunan suatu daerah. Terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang. 

"Maka dari itu, kemajuan suatu daerah dan promosinya tentu melalui pers. Apalagi pers yang sudah dikenal, legal itu akan menjadi suatu kepercayaan masyarakat kita," kata Tjhai Chui Mie. 

Tjhai Chui Mie mengatakan, selama memimpin Kota Singkawang, komunikasi dirinya dengan pers juga selalu berjalan dengan baik.

Berkaitan Anugerah Kebudayaan PWI, menurutnya, kebudayaan sejatinya tetap dijaga baik karena merupakan salah satu pemersatu bangsa. 

Khusus di Kota Singkawang terdapat perayaan yang rutin digelar setelah Hari Raya Imlek. Atraksi yang diberi nama pawai tatung ini mengikuti tradisi Tionghoa yang berbaur dengan budaya Dayak dan hanya bisa disaksikan di Singkawang. 

"Perayaan tatung di daerah lain mungkin tidak ada seperti itu. Yang paling ramai ya perayaan tatung dilakukan 15 hari setelah Imlek ini yang menjadi satu prestasi mungkin yang dinilai PWI," tutur Tjhai Chui Mie. 

Singkawang juga mendapat predikat kota paling toleran pada 2018 dengan keberadaan 17 payuguban pelestari budaya.

Tjhai Chui Mie menambahkan, berbekal penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI memacu semangat dirinya untuk terus memajukan Kota Singkawang melalui kebudayaan.

"Kebudayaan yang sudah ada kita kemas dengan baik sehingga menjadi satu daya tarik yang bisa dijadikan akses atau untuk mempromosikan wisata. Jadi, dengan kebudayaan-kebudayaan ini menjadi destinasi wisata bagi pemerintahan kami di Kota Singkawang," jelasnya di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta, Selasa (9/2).