Jumat, 03 Mei 2024 | 17:37
NEWS

Tak Kenal Akhir Pekan, Gunung Merapi Terus Muntahkan Lava Pijar

Tak Kenal Akhir Pekan, Gunung Merapi Terus Muntahkan Lava Pijar
Gunung Merapi Meletus (Dok BPPTKG)

ASKARA - Aktivitas erupsi Gunung Merapi masih relatif tinggi. Sebanyak 59 kali lava pijar telah dimuntahkan selama akhir pekan kemarin. 

Sedangkan Senin (25/1), Gunung Merapi memuntahkan lava pijar lebih dari 80 kali.
 
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, guguran lava pijar pada 22 Januari 2021, terjadi sebanyak 13 kali. Jarak luncuran berkisar 300 meter hingga 400 meter ke hulu kali Krasak dan Boyong atau sisi barat daya.
 
“Data kegempaan hari itu, terjadi 11 kali gempa guguran, 10 kali gempa fase banyak, dan dua kali gempa hembusan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/1). 

Sehari berselang, Gunung Merapi alami guguran lava pijar 22 kali. Jarak luncur guguran lava pijar sejauh 400 meter hingga 600 meter di arah barat daya. Selain itu, juga terjadi sekali luncuran awan panas sejauh satu kilometer.
 
Pada 24 Januari 2021, guguran lava pijar terjadi 24 kali. Luncurannya sejauh 300 meter hingga 800 meter.
 
Sejak Senin (25/2) dinihari hingga pagi pukul 06.00 WIB, guguran lava pijar Gunung Merapi terjadi 29 kali. Jumlah ini meningkat dibanding dua hari sebelumnya.
 
Jarak luncuran lava pijar gunung dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut itu sejak maksimal 800 meter di arah barat daya. Kegempaan juga cukup tinggi.
 
"gempa guguran terjadi 30 kali, gempa hembusan 10 kali, dan gempa fase banyak dua kali," ujar Hanik.
 
Hanik menegaskan status Gunung Merapi masih siaga. Ia tetap meminta masyarakat beraktivitas di luar radius lima kilometer dari puncak. 

Komentar