Rabu, 15 Mei 2024 | 13:23
NEWS

Hari ke-4, Pencarian Korban Longsor Sumedang Libatkan 1.108 Personel

Hari ke-4, Pencarian Korban Longsor Sumedang Libatkan 1.108 Personel
Operasi SAR longsor Desa Cihanjuang (Dok BNPB)

ASKARA - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap 24 orang yang diduga masih tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat. Pencarian dibagi menjadi 3 sektor, pertama, rumah hajatan. Kedua, Masjid An-Nur dan ketiga di lapangan voli. 

Pada Senin (11/01) pukul 21.05 WIB, tim menemukan satu korban perempuan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya pada pukul 22.40 WIB, tim menemukan kembali korban lainnya berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia. 

"Jumlah total korban hingga saat ini yaitu 65 orang terdiri dari 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang dalam pencarian," kata Tim SAR Gabungan dalam keterangannya, Selasa (12/1).

Adapun peralatan yang digunakan yaitu 2 unit alat berat, 2 unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan APD personal. 

Sementara, unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, BPBD, PUPR, TNI/Polri, PMI Sumedang, Dinkes Sumedang, Potensi SAR dan Potensi SAR Jateng. 
"Total kekuatan unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 personel," ungkapnya. 

Sebelumnya, pencarian hari ketiga korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih nihil hingga pukul 18.00 WIB. Tim SAR gabungan hanya menemukan tiga unit sepeda motor di area longsor.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, pencarian dilakukan pada pukul 07.30 WIB dengan dibagi menjadi tiga sektor.

"Sektor 1 pembersihan material dengan menggunakan dua unit excavator, sector 2 fokus di belakang Masjid An-Nur dan sektor 3 di lapangan voli karena diperkirakan di wilayah sektor 2 dan sektor 3 diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor," kata Deden, Senin (11/9).

Hingga saat ini total 13 orang meninggal dunia, 25 orang selamat dan 27 orang dalam pencarian. Walau demikian, hingga pukul 20.30 WIB dua unit excavator masih melakukan pembersihan material longsor.

Peristiwa itu terjadi ketika bukit yang berada di belakang Kompleks Pondok Daud ambles pada Sabtu (9/1) petang. Nahasnya, sebagian rumah di Perum SBG Parakan Muncang yang berada di atas bukit juga ikut ambles.

Komentar