ASKARA - Polisi mengamankan sebuah mobil jenis minibus di kawasan Nagreg, Cicalengka, Jawa Barat pada Kamis sore (17/12).

Informasi yang disampaikan akun Facebook Denny Siregar menyebut, mobil itu ditumpangi beberapa anggota FPI yang bergerak menuju Jakarta untuk mengikuti aksi protes 1812 pada Jumat besok (18/12).

"Sebuah mobil berisikan anggota FPI ditangkap oleh kepolisian di Nagreg Cicalengka. Mereka mau demo besok di Jakarta," tulis Denny Siregar dalam keterangan unggahannya.

Saat digeledah, petugas menemukan sejumlah senjata tajam di dalam mobil, salah satunya busur panah.  

"Bawaannya ngeri. Senjata tajam ma busur panah.. Mereka mau bikin rusuh di Jakarta," tulis Denny Siregar. 

Unggahan yang disampaikan pemerhati politik itu mendapat ribuan tanggapan warganet di kolom komentar. 

Warganet semakin yakin ucapan Juru Bicara FPI Munarman bahwa tidak ada anggota FPI yang memiliki senjata adalah kebohongan besar.

"munarman mana munarman," tulis akun Manroe J di kolom komentar.

"Fpi terorist lokal," kata akun Ramira.

"Wihh kerenn kaya anak STM," kata Thio.

"Tembak mati saja, jgn kompromi," tulis akun Balibenk.

"Bravo TNI dan polri...semakin kompak alat negara kita, jayalah negeriku," kata akun Yun Silaban.

"Ayuk Pak Polisi, kirim mereka ketemu bodadari 72, daripada NKRI rusuh, lebih baik mereka yg bye bye," akun Joylis menjelaskan.

"Simunarman blg klo fpi tdk di bekali senjata tajam, tp koq pengikut fpi di tangkap oleh Polisi krn bawa senjata tajam dan busr panah, brati emang bener klo simunarman tkg bohong besar, makanya tdk ada yg percaya dgn ucapan simunarman pembohong dan pembual kpd Polisi," papar akun Vera L.