Jumat, 03 Mei 2024 | 20:23
NEWS

Buruh Bakar Truk, Exavator dan Bangunan Perusahaan Tuntut Kenaikan Gaji

Buruh Bakar Truk, Exavator dan Bangunan Perusahaan Tuntut Kenaikan Gaji
Truk dibakar buruh (tangkapan layar)

ASKARA - Kerusuhan terjadi akibat aksi para buruh di kawasan Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/12) malam. 

Kerusuhan tersebut bentuk kekecewaan buruh karena tuntutan mereka untuk dijadikan karyawan dan kenaikan gaji tak didengarkan perusahaan.

Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat dan Perlindungan Tenaga Kerja (SPTK) Kabupaten Konawe, sempat terlibat keributan dengan petugas keamanan pabrik dan akhirnya berujung kerusuhan.

Massa buruh pun berhasil masuk ke dalam perusahaan. Akibatnya, pos keamanan perusahaan hancur dilempar para buruh. Sejumlah dump truk, excavator dan puluhan motor juga bangunan ikut terbakar.

"Ada demo anarkis yang mengakibatkan terjadinya kebakaran untuk unit mobil dan pos jaga. Tapi untuk smelter saya belum dapat infonya," ujar Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintuka, Selasa (15/12).

Setelah pembakaran tersebut, pasukan Brimob dan TNI dikerahkan untuk membantu pengamanan di Kawasan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi, Konawe.

"Untuk mengantisipasi keadaan, sebanyak tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob, satu SSK Dalmas Polres Konawe, 100 personel Yonif 725/Woroagi dan 50 anggota Kodim/1417 Kendari dikerahkan untuk membantu pengamanan pasca pembakaran terhadap puluhan kendaraan truk," ujar Dandim 1417/Kendari Kol Kav Agus Waluyo.

Sebelumnya, Bupati Konawe, Keri Saiful Konggoasa meminta agar buruh segera menghentikan perusakan dan berjanji akan mempertemukan pimpinan perusahaan bersama buruh untuk menanggapi tuntutan mereka.

"Sudahi ini malam, besok kita ketemu di kantor Camat Sampara bersama mister Toni (CEO PT VDNI)," ucapnya. 

Komentar