Sabtu, 20 April 2024 | 05:46
NEWS

Anggota TNI yang Hilang di Papua Adalah Prajurit Pengintai Depan

Anggota TNI yang Hilang di Papua Adalah Prajurit Pengintai Depan
Prada Henky Sumarlin Zai (Dok Istimewa)

ASKARA - Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif 756/WMS dan unsur TNI lainnya masih melakukan pencarian terhadap prajurit TNI, Prada Hengky Sumarlin Zai.

Prada Hengky diketahui hilang secara misterius sejak Selasa (17/11) saat melakukan patroli di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. 

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, sebelum dinyatakan hilang, Prada Hengky Sumarlin Zai sedang melaksanakan patroli dengan timnya di sekitar Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.

"Saat pelaksanaan konsolidasi patroli, diketahui Prada Hengky Sumarlin Zai tidak ada dan sampai dengan saat ini masih dilaksanakan proses pencarian," kata Letkol Reza, dalam keterangan tertulis di Jayapura, Selasa (24/11) malam.

Reza berharap, dukungan dan doa agar prajurit TNI yang masih dalam proses pencarian itu ditemukan dengan selamat. 

"Mohon doa dari kita semua sehingga Prada Hengky Sumarlin Zai selamat dan dapat segera ditemukan," ucapnya.

Jajaran TNI di wilayah Timika, Papua sebelumnya telah meminta dukungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas setempat untuk membantu pencarian Prada Hengky. 

Asops Kas Kobagwilhan III, Brigjen TNI Suswatyo mengatakan, jajarannya telah menerima laporan dari Kodim 1710 Mimika soal hilangnya Prada Hengky tersebut.

"Kami meminta bantuan Basarnas untuk ikut melakukan pencarian bersama-sama dengan tim kami. Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," kata Brigjen Suswatyo di Timika. 

Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan, sebelumnya pencarian hanya dilakukan oleh aparat TNI dibantu kepolisian yang bertugas di wilayah Tembagapura. 

Prada Hengky yang bertugas sebagai anggota pengintai depan bersama belasan prajurit TNI lainnya ikut melaksanakan patroli menyusuri sungai. Ketika itu, Prada Hengky memakai pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm serta membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata: 01-4296.

Saat melakukan patroli, tim ini melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur. Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. Tim kemudian bergerak melakukan pengejaran. 

"Mereka semua satu deret dan tidak terpisah. Jadi sepuluh orang berjalan di sungai dan lima lainnya di sekitaran sungai. Prada Hengky itu jalan di sungai bersama rekan-rekannya," cerita Letkol Yoga. 

Setelah pengejaran dan melewati sasaran, tim kemudian melakukan konsolidasi dan baru menyadari Prada Hengky Sumarlin Zai sudah tidak bergabung dengan anggota tim lainnya. 

"Sebelumnya body system yang bersangkutan sempat terlihat bergerak di sepanjang sungai," kata Letkol Yoga. (ant/jpnn)

Komentar