ASKARA - Warga dari berbagai desa di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso secara swadaya memperbaiki Jalan Raya Tamanan-Bondowoso. 

Mereka melakukan tambal sulam di titik yang berlubang dan mengelupas. Hal itu dikarenakan banyak warga terjatuh saat melintas. Bahkan di ruas Desa Kalianyar memakan satu korban meninggal dunia.

Proses tambal sulam dimulai sejak Jumat (20/11) dari ruas Kalianyar-Tamanan. Pada Senin (23/11) perbaikan sudah sampai di perbatasan Kecamatan Jambesari DS-Grujungan.

Proyek hasil swadaya di jalan dikerjakan oleh warga yang notabene adalah petani, buruh dan pekerja serabutan. Salah satu pekerja sekaligus penyumbang adalah Sahri (60). Buruh tani ini rela menjual 10 ayam miliknya agar bisa menyumbang untuk perbaikan jalan.

"Jadi ada 10 ayam yang saya jual, ayamnya kecil-kecil. Dapat uang Rp 300 ribu saya sumbangkan. Saya orang tak punya tapi kasihan ketika ada orang jatuh karena jalannya rusak," katanya.

Selama beberapa hari Sahri meninggalkan pekerjaan untuk mencari rumput demi bisa membantu langsung pekerjaan perbaikan jalan yang juga akses menuju Jember tersebut.

"Saya memelihara sapi tapi punya orang hanya bantu memelihara saja. Nanti untuk pakan saya beli. Kasihan pengendara, karena dalam seminggu kadang dua kali terjadi kecelakaan," jelasnya.

Pria dua anak ini juga mengaku tak punya sawah. Ia hanya buruh tani. 

"Saya orang fakir miskin, tak punya apa-apa. Tapi demi kenyamanan bersama harus berkorban," kata Sahri.

Warga lain bernama Riko menjelaskan, sejak dilaksanakan Jumat pekan lalu sumbangan terus mengalir. Ada yang menyumbang aspal, pasir, uang, konsumsi, dan tenaga.

"Saat ini penambalan sudah sekitar tiga kilometer. Sebentar lagi sudah masuk Kecamatan Grujugan. Sampai di sini sudah menghabiskan tujuh drum aspal, semua murni swadaya," jelasnya.

Jalan Raya Tamanan-Bondowoso menjadi akses bagi warga Tamanan yang hendak ke kota atau sebaliknya. Bahkan merupakan jalur bagi warga yang akan ke Jember.

Jalan tersebut melintasi empat kecamatan yakni Tenggarang, Jambesari DS, Grujugan, dan Tamanan. Serta menjadi jalur sentral perekonomian warga.

Di sejumlah ruas jalan mulai wilayah Tamanan hingga Grujugan banyak berlubang dan mengelupas. Bahkan lubang menganga hampir berdiameter 50 centimeter. Sementara pinggiran aspal sudah tergerus air.

Kondisi itu menyebabkan banyak pengendara terjatuh. Atas dasar itu, warga swadaya melakukan tambal sulam Jalan Raya Tamanan-Bondowoso. Direncanakan pekerjaan berlangsung hingga Selasa besok (24/11). (beritalima)