Kamis, 25 April 2024 | 05:01
NEWS

Panglima TNI Sidak Marinir: Jaga Profesionalisme

Panglima TNI Sidak Marinir: Jaga Profesionalisme
(Dispen Kormar)

ASKARA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan alarm atau inspeksi mendadak di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan.  

Saat itu, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono sedang berada di Lapangan Tembak Jusman Puger mengecek kesiapan Lomba Tembak Dankormar Cup langsung menerima kedatangan orang nomor satu di TNI tersebut.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto langsung mengecek kesiapan Prajurit Petarung Korps Marinir TNI AL di Markas Marinir Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Kamis (19/11).

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto langsung menginstruksikan agar seluruh prajurit Marinir melaksanakan gelar personil dan material di lapangan. Dankormar langsung meneruskan perintah kesatuan bawah. Alarm dan peringatan dibunyikan, seluruh pasukan berlari dan material pun disiapkan di lapangan, berbaris rapi dengan perlengkapan tempur lengkap.

Setelah seluruh pasukan dan material tergelar, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berjalan mengecek personil dan material Korps Marinir. Dia bertanya kepada beberapa prajurit. 

"Kapan terakhir melaksanakan latihan menembak?" tanyanya.
"Siap, minggu kemarin," balas prajurit Marinir dengan tegas.
"Berapa nilainya?" lanjut pertanyaan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Siap, nilainya 98," jawab prajurit dengan lantang.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto lalu berjalan dan bertanya lagi kepada prajurit Pengawal Kendaraan Tempur (Ranpur) Korps Marinir Tank PT-76. 

"Kalau menurut kamu, bandel nggak tank ini?" tanyanya.
"Siap, handal," jawab prajurit.
"Handal, terus jaga profesionalitasmu, selamat bertugas," pesan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pun lanjut berkeliling mengecek personil dan material Korps Marinir lainnya, kemudian menuju ke podium dan menyampaikan beberapa arahan kepada prajurit Korps Marinir. 

Di hadapan prajurit, dia menyampaikan bahwa, kesiapsiagaan adalah hal yang utama. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerangkan bahwa prajurit harus hadir di tengah masyarakat untuk mendapatkan hati rakyat. 

"Pagi hari ini saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah Prajurit Petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan Prajurit Petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan, oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan," jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Profesionalisme adalah nafas setiap prajurit, untuk itu tetaplah berlatih dan berlatih. Saya ingin menyampaikan bahwa tugas TNI adalah menjaga kehidupan ini dari gangguan dan ancaman musuh yang memiliki niat menginjak-injak persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak ada sejengkal tanah pun di negeri ini yang diambil dan diinjak-injak, akan kita bela sampai titik darah penghabisan," tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam arahannya.

Dia menambahkan, Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti memberikan bantuan bila ada bencana alam, pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19, pemadaman kebakaran hutan harus terus dilakukan. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bahwa prajurit harus terus berlatih untuk menjaga profesionalisme.

"Saya yakin dengan latihan rutin, baik perorangan, tingkat peleton, tingkat kompi, tingkat batalion apabila dilaksanakan dengan baik, profesionalisme akan tetap terjaga," katanya.

Turut hadir pada acara Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Arios Tiopan Aritonang, Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Ahmad Riad, Dankoopssus TNI Mayor Jenderal TNI Richard TH Tampubolon, Wadan Kormar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, Danpasmar 1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wurjanto, Pejabat Utama Mako Kormar, Pejabat Utama Pasmar 1 serta Dankolak dan Dansatlak Pasmar 1.

Komentar