Sabtu, 27 April 2024 | 16:19
NEWS

Ini Klarifikasi Anggota DPD Bali Soal Seks Bebas dan Kondom

Ini Klarifikasi Anggota DPD Bali Soal Seks Bebas dan Kondom
Anggota DPD Bali, Arya Wedakarna (tangkapan layar)

ASKARA - Anggota DPD asal Bali, Arya Wedakarna buka suara mengenai penggalan video tentang seks bebas dan alat kontrasepsi dalam acara dharma wacana. Menurutnya pernyataan itu bagian sosialisasi peraturan pemerintah tentang pencegahan HIV/AIDS. 

Pernyataan tersebut belakangan menuai kontroversi. Informasi yang beredar, Arya Wedakarna mengeluarkan pernyataan seks bebas boleh asal pakai kondom saat berpidato di SMAN 2 Tabanan.

Arya mengaku pernyataan tersebut terlontar saat dirinya memberikan sosialisasi kepada pelajar. Pada kesempatan itu, dia menyinggung soal pencegahan HIV/AIDS.

Namun, yang disampaikan berdasarkan data resmi dan mengacu pada peraturan pemerintah.

"Terkait seks bebas dan imbauan menggunakan alat kontrasepsi, dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut sosialisasi tentang peraturan Menteri Kesehatan dan Peraturan Pemerintah tentang penghindaran HIV/AIDS," katanya dalam keterangan video, Kamis (12/11).

Arya Wedakarna mengatakan, hal tersebut karena menurut data resmi pada tahun 2019 ada 20.000 lebih kasus HIV/AIDS di Bali dan makin memperparah penyebaran HIV AIDS di Indonesia. 

Selain itu dasar sosialisasi yang dimaksud ialah Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Keluarga Berencana (KB) dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS . 

"Kita tahu bahwa Provinsi Bali sebagai wilayah pariwisata pada saat ini terdapat 20 ribu kasus yang menempatkan Bali sebagai 5 besar tertinggi di Indonesia," tuturnya. 

Namun untuk menghentikan kontroversi tersebut, Arya menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan tersebut dan kepada masyarakat Indonesia. 

"Untuk nenghentikan kegaduhan dan menghentikan fitnah yang ada. Saya meminta maaf atas segala kekhilafan dan hal kurang berkenan yang timbul dari dharma wacana yang kami lakukan," tandasnya. 

Sebelumnya, Arya juga mengatakan video yang kini beredar dan menuai kontroversi merupakan video lama. AWK panggilan akrabnya menyebut video telah dipotong oknum yang ingin menyudutkannya.

 

Komentar