Senin, 06 Mei 2024 | 13:52
NEWS

Jatim Keluar dari Zona Merah, Terima Kasih Bonek

Jatim Keluar dari Zona Merah, Terima Kasih Bonek
Ilustrasi. (Shutterstock)

ASKARA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan terima kasih kepada suporter Persebaya, Bonek atas bantuannya mengampanyekan penggunaan masker di Jawa Timur. 

Karena salah satu upaya itu pula akhirnya seluruh daerah di Jatim keluar dari zona merah. 

"Pada kesempatan ini, kami sampaikan terima kasih kepada Bonek di Jatim. Yang semula masih banyak yang menolak menggunakan masker, alhamdulillah hari ini Bonek justru jadi pelopor untuk mengajak masyarakat menggunakan masker dan patuh kepada protokol kesehatan," jelasnya dalam diskusi virtual bertema Update Vaksin, Protokol Kesehatan, Antisipasi Banjir di Musim Hujan di Media Center Satgas Covid-19, Senin (12/10). 

Doni mengungkapkan, saat ini 10 provinsi yang menjadi prioritas Satgas Covid-19 sudah mengalami tren perbaikan. Daerah itu ialah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, dan Aceh. 

"Angka kematian menurun di sembilan provinsi, hanya satu saja yang masih belum mengalami penurunan yang cukup yaitu Bali. Kemudian Jatim dan Papua sempat naik tetapi turun lagi pada seminggu terakhir," ujarnya. 

Sementara tren angka kesembuhan juga meningkat di 10 provinsi tersebut kecuali Papua. Namun, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan membangun Rumah Sakit Covid-19 di Biak, Papua. 

Doni mengimbau masyatakat Kepulauan Yapen dan Biak Numfor tidak lagi mendatangi Jayapura untuk perawatan, melainkan cukup menyambangi rumah sakit tersebut. 

Khusus Jatim, setelah Presiden Joko Widodo berkunjung pada Juni 2020 lalu dan memberikan arahan terjadi tren membaik dalam penanganan Covid-19. Selama tiga minggu terakhir sudah tidak ada lagi zona merah. 

"Dan ini terlihat adanya kesungguhan yang sangat baik dari seluruh pimpinan di Jatim termasuk didukung oleh tokoh-tokoh yang ada, terutama tokoh agama. Tadi juga bapak presiden mengingatkan kepada semua pimpinan untuk melibatkan lagi tokoh-tokoh daerah, termasuk mereka yang memiliki pengaruh sehingga masyarakat diharapkan bisa meningkat kesadarannya," papar Doni. (jpnn)

Komentar