Sabtu, 27 April 2024 | 06:00
OPINI

Rahasia Di Balik Selir Kaisar Tiongkok

Rahasia Di Balik Selir Kaisar Tiongkok
Ilustrasi Kaisar Tiongkok

Kaisar atau Maharaja memiliki kedudukan dan otoritas yang lebih tinggi daripada Raja. Kaisar memimpin sekelompok negara, sedangkan Raja hanya memerintah negara. Gelar Kaisar (Imperatore) diawali sejak jaman Romawi dengan Kaisar Agustus (63 SM -14). Saat ini Jepang adalah satu-satunya penguasa monarki yang masih memiliki Kaisar (Tenno).

.

Gelar Kaisar Tiongkok dalam bahasa aslinya Huangdi (皇帝). Mereka yang bisa menjadi Kaisar hanya yang telah menerima mandat dari Langit atau Tianming (天命,).

Perlu diketahui bahwa untuk mengerjakan jubah sang Kaisar diperlukan waktu dua setengah tahun oleh 500 seniman untuk menyulam dan 40 orang seniman untuk membuat sulaman emas. Dengan gambar Sembilan Naga.

Jubah Kaisar selalu dalam warna kuning emas, maka dari itu dilarang keras entah bagi warga manapun juga untuk memakai pakaian dengan warna Kuning Emas. Bagi pelanggar hukumannya mati!

Ada pepatah China kuno yang mengatakan, bahwa masa pemerintahan kaisar dimulai ketika dia memakai jubah barunya. Jubah Kaisar dari Dinasti Qing yang terakhir (1644-1911) membuktikan pepatah ini. Kekaisaran Tiongkok punya sejarah panjang, hampir 4.000 tahun. Selama itu, hanya ada satu Kaisar perempuan: Wu Zetian. Memerintah pada Abad ke-7 Masehi.

Menurut Ritus Zhou, seorang Kaisar bisa memiliki hingga 9 selir tinggi, 27 selir menengah, dan 81 di peringkat rendah. Permaisuri (Huanghou 皇后) adalah istri utama Kaisar, ia berada di puncak hierarki.

Pemilihan jadi selir dilakukan setiap tiga tahun sekali dari para kandidat, yang berusia 14 sampai 16 tahun yang dicari dari seluruh negara. Mereka dipilih berdasarkan latar belakangnya, kebajikan, perilaku, karakter, penampilan, dan kondisi tubuh. Seperti dalam tradisi Jawa; bibit – bobot – bebet.

Agar bisa memastikan bahwa setiap anak yang lahir di Harem adalah benar-benar keturunan Kaisar, maka kaum pria dilarang keras memasuki kompleks istri-istri sang Kaisar (harem). Atau dalam bahasa setempat disebut Hougong -- berasal dari kata hou-kung yang secara harfiah berarti Istana Belakang. Satu-satu pengecualian adalah para Kasim (Huangguan 宦官) yang telah dikebiri.

Gelar Kaisar diberikan secara turun temurun, oleh sebab itulah syarat utama untuk jadi Kaisar adalah bahwa ia mampu memberikan keturunan. Maka dari itu sebelumnya seorang pria bisa dinobatkan dan diperkenankan memakai jubah Kaisar, ia harus menjalani “fit and proper test” terlebih dahulu.

Dan inilah FIT and proper test bagi seorang calon Kaisar: Sebelumnya ia bisa dinobatkan jadi Kaisar; “Harus Tiduri 121 Perempuan dalam jangka waktu selama 15 Hari”, atau delapan perempuan per hari. Sang kaisar harus meniduri 121 perempuan yang mencakup: 1 Permaisuri, 3 Pendamping Senior, 9 istri, 27 selir dan 81 budak perempuan.

Lantas bagaimana caranya Kaisar dapat melakukannya hanya dalam tempo 15 hari? Awalnya penasehat kerajaan akan memberikan daftar perempuan yang akan ia tiduri dan membuat perencanaan selama 15 hari ke depan. Agar semuanya bisa berjalan dengan lancar Penasehat menggunakan pedoman feng shui. Jadwal ini dibuat untuk memastikan sang Kaisar meniduri perempuan kasta tertinggi.

Saat mendekati bulan purnama, ketika kekuatan perempuan atau Yin berada pada taraf puncak sehingga bisa menyamai kekuatan pria atau Yang. Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik. Nah, kesuksesan semua itu tergantung pula akan stamina dari sang kaisar.

Maka sebelum dan saat menjalani prosesi ini Kaisar akan disuplai berbagai macam makanan kaya protein, jamu dan kebutuhan lainnya. Maklum saat itu belum ada Viagra, Mak Erot ataupun JAMU Pasak Bumi atau Purwoceng.

Mang Ucup jadi terinspirasi untuk menulis mengenai Jamu. Apabila anda merasa mampu dan siap menjalanI fit and proper test seperti sang Kaisar, maka anda akan diberikan gelar Kaisar Gokil oleh Mang Ucup. Bagi yang tertarik silahkan Daftar. Maturnuwun sanget berkah dalem.

Mang Ucup

Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar