ASKARA - Jenderal Soedirman merupakan sosok petinggi militer yang amat disegani oleh kawan maupun lawan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. 

Namanya tidak hanya dihormati di Indonesia melainkan oleh negara-negara lain, termasuk Jepang yang pernah menjajah Indonesia. Kementerian Pertahanan Jepang menunjukkan rasa hormatnya dengan menempatkan patung Sang Panglima Besar.

Ganang Soedirman, salah seorang cucu Jenderal Soedirman mengatakan bahwa pembuatan patung itu merupakan ide Kementerian Pertahanan Indonesia yang kemudian disepakati pemerintah Jepang. 

"Sepengetahuan saya itu gagasan menhan kita, waktu itu Pak Purnomo Yusgiantoro itu ada komunikasi dengan Kemenhan Jepang. kemudian itu seperti tanda mata Kemenhan kita ke Kemenhan Jepang," jelasnya dalam Channel Youtube Jaya Suprana, Jumat (25/9).

Patung Jenderal Soedirman yang resmi berdiri pada 14 Januari 2011 itu dipilih sendiri oleh Purnomo Yusgiantoro. Bentuk patungnya sama dengan yang dibuat oleh pematung asal Bandung Edi Sunaryo. 

"Itu yang milih patung pak menhan sendiri. Kemudian memberi pekerjaan teman-teman di Yogyakarta akhirnya jadi patung ini," kata Ganang. 

Ganang menjadi model pembuatan patung Jenderal Soedirman yang berdiri tegak di Jepang. Hal itu lantaran Ganang amat mirip dengan sang kakek. 

"Sebetulnya kalau mirip tidak untuk saya. Tapi ketika itu eyang putri Soedirman kalau membuat patung saya dipakai replika hidungnya. Cuma setelah itu jadi kebablasan," bebernya.   

Di matanya, Jenderal Soedirman merupakan sosok yang rendah hati. Meski namanya menjadi salah satu tokoh besar dalam revolusi Indonesia. 

"Beliau orang biasa tapi bangga dengan biasanya. Beliau tidak merasa hebat. Bahkan kalau cerita di mana pun tidak pernah tentang keberhasilan, hanya bercerita apa yang harus dilakukan," jelas Ganang.  

Secara resmi, Kementerian Pertahanan Jepang memutuskan untuk menempatkan patung Jenderal Soedirman di taman belakang kantornya yang berlokasi di Kota Tokyo. Patung diberikan sebagai hadiah dari Kemenhan RI kepada Kemenhan Jepang. 

Patung perunggu dengan tinggi 4 meter itu menjadi satu-satunya sosok pahlawan negara lain yang berdiri di Jepang dan sangat dihormati.