Kamis, 16 Mei 2024 | 21:10
NEWS

Tempat Tidur Khusus Pasien Isolasi di Karawang Sisa 27 Unit

Tempat Tidur Khusus Pasien Isolasi di Karawang Sisa 27 Unit
Ilustrasi. (Antara)

ASKARA - Pemerintah Kabupaten Karawang berencana tidak akan menambah jumlah tempat tidur khusus pasien isolasi Covid-19.

Sampai dengan hari ini (Jumat, 18/9), tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Karawang hanya tersisa 27 dari total 218 unit.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan, bila kapasitas ranjang sudah 100 persen, pemerintah berencana menggandeng rumah sakit swasta.

Menurut bupati yang akrab disapa Teh Celli itu, pihaknya juga melirik satu lokasi di kawasan Pegunungan Loji untuk dijadikan titik isolasi. Yakni untuk katagori pasien OTG (Orang Tanpa Gejala).

"Kemarin sudah dicoba di Gedung BLK (Balai Latihan Khusus) Disnakertrans Karawang. Tapi kami melihat dampak sosial karena berdampingan dengan disdukcapil dan masyarakat," jelasnya.

Dia mengatakan, daerah Loji yang jauh dari permukiman mungkin bisa jadi rumah isolasi. 

"Yang pasti harus jauh dari warga karena kami juga memikirkan dampak sosial bagi masyarakat. Kami akan mempersiapkan tapi bukan jadi prioritas utama," ujarnya.

Lebih lanjut, Teh Celli mengatakan, yang terpenting adalah memutus mata rantai, bagaimana caranya tempat tidur ini cukup. 

"Kalau bed-nya cukup, tenaga kesehatan juga terjaga ritmenya. Itu kan bisa jadi salah satu parameter keberhasilan penanganan Covid-19," katanya.

Pemkab akan terus mengoptimalkan lima rumah sakit yang jadi rujukan perawatan pasien Covid-19 yaitu RSUD Karawang, RS Paru Jatisari, RS Primaya, RS Hermina, dan RS Lira Medika.

"Tidak fair juga kalau RSUD seluruhnya digunakan untuk Covid-19 kecuali gedung lantai tiga. Kalau RSUD tetap masih banyak penanganan penyakit selain Covid-19 yang harus kami juga tolong," kata Teh Celli.

Data Dinas Kesehatan Karawang, tercatat per Kamis (17/9), jumlah total pasien terkonfirmasi positif mencapai 508 orang. 191 di antaranya masih dirawat, 299 sembuh, dan 18 orang meninggal. (kesatu)

Komentar