Minggu, 05 Mei 2024 | 18:40
NEWS

Saling Tuduh Pembuat Onar di Dunia, China Makin Berani Tantang Amerika

Saling Tuduh Pembuat Onar di Dunia, China Makin Berani Tantang Amerika
Kapal Perang China (Dok Sindonews.com)

ASKARA - Hubungan antara China dan Amerika Serikat (AS) terus memanas dan mencapai titik terendah dalam beberapa dekade ini. 

Di tengah sikap agresif AS atas perdagangan, teknologi, Taiwan, Hong Kong, hak asasi manusia, dan Laut China Selatan. Kedua negara raksasa ini juga saling tuduh sebagai pembuat onar di dunia.

Laporan kekuatan Militer China sepanjang hampir 150 halaman yang dikeluarkan Departemen Pertahanan AS menyurvei kemampuan teknis PLA, doktrin, dan tujuannya. 

Disebutkan jika militer China mencapai tujuannya, akan ada implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan tatanan berbasis aturan internasional.

Tak tinggal diam, Kementerian Pertahanan China juga membeberkan bukti bertahun-tahun yang tersedia untuk menunjukkan Amerika Serikat adalah ancaman terbesar tatanan global dan perdamaian.

"Laporan Pentagon menyampaikan pengembangan dan tujuan militer China menunjukkan implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan tatanan berbasis aturan internasional," jelas Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Kolonel Wu Qian dikutip dari Press TV, beberapa waktu lalu. 

Wu menyebut laporan itu sebuah "distorsi ceroboh" terkait tujuan China dan hubungan antara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan 1,4 miliar populasi China. 

Dia mengatakan, tindakan AS di Irak, Suriah, Libya, dan negara lainnya selama dua dekade lebih telah membunuh lebih dari 800.000 orang dan penelantaran jutaan lebih orang. 

"Bukti bertahun-tahun menunjukkan bahwa AS lah penyebab kerusuhan regional, pelanggar tatanan internasional, dan perusak perdamaian dunia," tegasnya. (genpi)

Komentar