Kamis, 25 April 2024 | 18:35
NEWS

Satgas Parkindo Ajak Pengurus Gereja di Jakarta Cegah Penyebaran Covid-19

 Satgas Parkindo Ajak Pengurus Gereja di Jakarta Cegah Penyebaran Covid-19
Foto: Dok. Istimewa

ASKARA - Satuan Tugas Partisipasi Kristen Indonesia untuk penangan Covid-19 (Satgas Parkindo) dengan menggandeng Tim Koordinator Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mendatangi gereja-gereja yang ada di Jakarta. Mereka melakukan sosialisasi dan upaya penggalangan kesadaran bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salah satu gereja yang dikunjungi adalah Gereja Huria Kristen Batak Protestan Rawamangun (HKBP Rawamangun). Kegiatan ini melibatkan parhalado (penatua) gereja dan seksi kesehatan HKBP Rawamangun, sekitar 29 orang.

Koordinator Nasional Satgas Parkindo, Besli Pangaribuan, yang didampingi anggota Tim dr Iwan Hartono Sihaloho, menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan mendorong dan mengajak gereja terlibat aktif dan berpartisipasi menekan angka penyebaran Covid-19 ini.

“Kita juga berharap penambahan cluster penyebaran tidak terjadi di rumah ibadah, khususnya gereja. Karena gereja, sebagaimana kita ketahui, merupakan tempat bertemunya orang-orang dari berbagai tempat untuk bersekutu,” tutur Besli Pangaribuan kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

Dengan kegiatan ini, Satgas Parkindo mengajak seluruh warga gereja, terutama para pendeta Gereja HKBP dan para penatua, untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 secara serius di lingkungan gereja.

“Kita juga berharap pendeta-pendeta HKBP dan sintua-sintua, tetap memberikan penyadaran kepada jemaat lewat khotbah-khotbah dari mimbar dan partangiangan yang dilakukan di weijk, sektor atau banjar,” jelas Besli Pangaribuan.

Kegiatan Pelatihan Dan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru itu digelar di dalam gereja, mulai dari pukul 20.30 hingga 22.20 WIB.

Pelaksanaan Pelatihan Dan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru digelar rileks, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan menjaga jarak antar peserta dan menggunakan masker.

Tim Medis dari Tim Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19, Melva Elfrida Sihombing, menjelaskan, upaya yang tak pernah jemu-jemu harus terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kami tidak akan jemu-jemu untuk terus menyampaikan penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena saat ini kita sedang memasuki tahapan beradaptasi kebiasaan baru. Walaupun agak susah di awal, tapi demi kebaikan kita bersama kebiasaan ini harus kita jalankan,” tutur Melva Elfrida Sihombing.

Melva Elfrida Sihombing yang juga Wakil Ketua Sub Bidang Kesehatan Relawan Satgas Penanganan Covid-19 ini menambahkan, upaya yang juga bisa dilakukan warga gereja untuk memutus penyebaran serta pencegahan Covid-19 itu juga bisa dengan tetap melakukan dan mensosialisasikan 3 M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.

“Kita berhrap, warga gereja dapat turut serta melakukan perilaku  3M. Dan menyadari pentingnya ketiga hal tersebut dalam pencegahan penyebaran covid-19,” ujar Melva Elfrida.

Sementara itu, lewat fasilitas zoom teleconference, bidang protokol menyampaikan, saat ini, meskipun diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, dari tanggal 14 September 2020  hingga 28 September 2020, Rumah Ibadah dapat melaksanakan kegiatan ibadah dengan pembatasan 50%. Dan jumlah warga jemaat yang hadir dalam ibadah dibatasi 40% dari kapasitas gedung.

Ketua Sub Bidang Pelatihan TKR Satgas Penanganan Covid-19, Prasetyo Nurhardjanto, dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya peran relawan, baik medis dan nonmedis dalam upaya penanganan Covid-19.

“Saat ini antusiasme masyarakat untuk menjadi relawan sangat tinggi. Terbukti sampai dengan saat ini sudah lebih dari 32 ribu orang yang mendaftarkan diri melalui  desk relawan BNPB,” tutur Prasetyo Nurhardjanto.

Prasetyo mengajak seluruh lapisan masyarakat, seperti Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo), warga gereja dan HKBP Rawamangun mengambil bagian dan peran menjadi relawan bagi lingkungan terdekatnya.

“Bangsa ini sedang membutuhkan jiwa-jiwa patriotik untuk memperlambat laju penyebaran virus corona dan mempercepat penanganan Covid-19,” ujar Prasetyo Nurhardjanto.

Di akhir kegiatan Pelatihan Dan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Gereja HKBP Rawamangun, dilakukan penyerahan cendera mata dari Satgas Parkindo kepada HKBP Rawamangun yang diwakili oleh Pendeta M. Sihombing, dan kepada Tim Relawan. Serta penyematan rompi relawan dari TKR kepada Satgas Parkindo dan HKBP Rawamangun, yang diakhiri dengan sesi foto bersama.

Komentar