ASKARA - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Tjhai Chui Mie dan suaminya, Lim Hok Nen telah dinyatakan negatif dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. 

Konfirmasi kondisi kesehatan Tjhai Chui Mie yang dinyatakan negatif dari Covid-19 disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dengan surat bernomor 443/3009/Dinkes-P2P.C perihal kesembuhan dari Covid-19. 

Sebelumnya, pemeriksaan terhadap Tjhai Chui Mie dan Lim Hok Nen digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Azis Pontianak. 

"Saya sudah dinyatakan negatif (dari Covid-19) dan hari ini saya mendapatkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi menyatakan bahwa konfirmasi sembuh," ujar Tjhai Chui Mie, melalui keterangan kepada Askara, Senin (14/9). 

Hal itu, kata Tjhai Chui Mie, merupakan anugerah yang diberikan Tuhan. Dia berharap, seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak panik dan takut. 

"Semangat, positif thinking dan kemudian apa yang dianjurkan oleh tim kesehatan atau obat yang diberikan dokter minum secara teratur ditambah dengan madu, telur dan buah-buahan serta jamu-jamu yang boleh diminum secara rutin dan teratur sehingga cepat sembuh," katanya.

Selain itu, kepada masyarakat Tjhai Chui Mie mengimbau agar masyarakat jangan panik jika mendengar teman atau saudara yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tetap mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan kemudian cuci tangan. 

Hal itu, kata Tjhai Chui Mie, dialaminya sendiri. Di mana sejak asisten rumah tangganya yang mengurus segala keperluannya berjumlah 3 orang positif Covid-19. 

"Setelah itu, kami di-swab. Dari 14 orang yang di-swab semua yang kontak langsung, yang kena (positif Covid-19) cuma kami berempat, saya dan tiga anggota keluarga," terangnya. 

Bahkan, ajudan dan sopir yang setiap hari mendampingi Tjhai Chui Mie dinyatakan negatif Covid-19. "Artinya adalah, kita harus meningkatkan imun dan menjaga protokol kesehatan. Bukan berarti kita sudah kontak, akan kena (Covid-19). Karena yang kena (terjangkit) adalah apabila kita melanggar protolol kesehatan dan tidak bersentuhan langsung," tuturnya.

Penyebaran Covid-19, tambah Tjhai Chui Mie, adalah melalui air liur setelahnya memegang mata atau mulut akan terjangkit Covid-19.

"Maka dari itu, dengan adanya jaga jarak dan pakai masker itu akan terhindar dari Covid-19," ucapnya.

Tjhai Chui Mie berharap, seluruh masyarakat Kota Singkawang tidak perlu panik dan takut, tetapi ikuti protokol kesehatan dan menjaga sistem kekebalam tubuh atau imunitas.

"Sehingga kita tidak mudah terserang penyakit apapun termasuk virus corona ini," katanya.

Setelah dinyatakan sembuh, Tjhai Chui Mie mengaku sudah beraktivitas dan sudah masuk ke kantor seperti biasanya.