ASKARA - Sehari setelah dinyatakan negatif Covid-19, Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie menggelar rapat secara virtual dengan seluruh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menanggapi penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di kota tersebut, Jumat (11/9). 

Hasil rapat tersebut sebagai langkah awal diputuskan, pihak Pemerintah Kota Singkawang bersama Polres Kota Singkawang dan Kodim 1202 Kota Singkawang melakukan penyemprotan disinfentan di seluruh wilayah kota, Sabtu kemarin (12/9). 

"Dan sekalian membagikan masker untuk mengantisipasi dan mengedukasi masyarakat Kota Singkawang, bahwa kita harus meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan," ujar Tjhai Chui Mie melalui pesan yang dikirimkan ke Askara, Minggu (13/9). 

Selain itu, kata Tjhai Chui Mie, pihaknya juga akan memberlakukan Peraturan Wali Kota (Perwako) No 49 tentang sanksi disiplin penerapan protokol kesehatan, Senin besok (14/9).  

"Kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk bisa mentaati protokol kesehatan yang sudah ada dan mendisiplinkan diri masing-masing, bersatu padu, bergandengan tangan kita mematikan mata rantai penyebaran covid-19 ini," kata Tjhai Chui Mie.  

Menurut Tjhai Chui Mie, pihak Pemkot tidak bisa kerja sendiri dan masyarakat pun tak bisa secara sendiri-sendiri menyelesaikan dan menuntaskan penyebaran Covid-19. 

"Karena penyebarannya dari manusianya. virus itu tidak bisa berjalan, yang berjalan manusianya, maka dari itu perlu kekompakan (masyarakat) Kota Singkawang untuk bersama-sama mematikan mata rantai penyebaran covid-19," tuturnya. 

Seperti diketahui, Tjhai Chui Mie berserta suami telah dinyatakan negatif dari Covid-19 setelah melalu pemeriksaan swab, Kamis (10/9) lalu. Namun, kedua anaknya masih dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak RS Abdul Aziz. Mereka selanjutnya masih harus menjalani isolasi mandiri.

"Dan pada pagi hari ini, saya sudah bisa senam pagi di depan rumah dan sambil berjemur," tandasnya.