ASKARA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri heran dengan aspirasi yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur. 

Megawati menegaskan, mereka yang meminta Jokowi mundur harus gentlemen dan bertarung dalam kontestasi presiden lewat pemilu. 

"Banyak katanya orang yang tidak suka dengan pemerintahan yang sekarang, padahal berkali-kali saya mengatakan, pemerintahan ini ada pemilunya, pemilu langsung, lho. Bukan dulu seperti kita diputuskan hanya oleh MPR. Tolong diingat itu. Lha, kok minta Pak Jokowi mundur, Pak Jokowi tidak berhasil. Kenapa saya sebut beliau, ya, karena itu presiden kita, Kepala Negara kita,” kata dia saat memberikan pidato dalam acara pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang IV melalui telekonferensi, Jumat (28/8/2020). 

Megawati menegaskan, PDIP akan pasang badan membela Jokowi. Apalagi, Jokowi menjadi Presiden RI karena didukung penuh oleh PDIP.

"Kita ini kan punya mekanisme, ada pengusung, ada pendukung, kadang sering kali dibaurkan. Saya bilang salah, kita pengusungnya," kata Presiden kelima RI itu. 

Dia mengingatkan, sebagai partai pengusung punya syarat tentang kepemilikan kursi di DPR RI. Bahkan, sistem pemilu itu juga diterapkan di daerah. 

"Rakyat percaya kepada kita untuk mendapatkan Pilkada ini, pemimpin yang dapat memimpin rakyatnya," tandasnya 

Sejumlah pengurus pusat PDIP juga hadir dalam acara itu. Mulai dari Hasto Kristiyanto, Puan Maharani, Eriko Sotarduga, Juliari Batubara, Sadarestuwati, Ribka Tjiptaning, hingga Wiryanti Sukamdani.