Jumat, 03 Mei 2024 | 09:19
TRAVELLING

Dibuka Lagi, Ribuan Orang Langsung Serbu Tempat Wisata di Lebak

Dibuka Lagi, Ribuan Orang Langsung Serbu Tempat Wisata di Lebak
(Dispar.bantenprov)

ASKARA - Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati sejumlah objek wisata di wilayah selatan Kabupaten Lebak, Banten.

Stakeholders pariwisata di wilayah itu mengklaim telah mengimplementasikan Peraturan Bupati Lebak Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Pedoman Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) di Tengah Pandemi Covid-19. 

Brigade Raksa Desa Search and Rescue AM Erwin Komara Sukma mengatakan, sudah lebih dari 5000 wisatawan berkunjung ke Pantai Sawarna.

"Pengunjung Pantai Ciantir, Desa Sawarna di Kecamatan Bayah pada Minggu (2/8) sangat ramai. Diperkirakan di atas lima ribu pengunjung, didominasi dari Bogor, Jakarta dan Tangerang," jelasnya.

Terkait protokol kesehatan saat masa uji coba AKB bidang pariwisata, Erwin Komara menuturkan bahwa pengunjung disiplin dalam mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan mengenakan masker. Selain itu, pengelola juga menyediakan masker di pos pintu masuk.

"Kalau yang tidak mau pakai masker, pengelola tidak memperbolehkan masuk," ujarnya.

Menurut Erwin Komara, kesadaran pengunjung dalam mencegah penularan virus corona di lokasi wisata harus dibarengi dengan konsistensi pengelola menerapkan protokol kesehatan dan mengimbau pengunjung.

"Alhamdulilah sudah cukup baik. Kami juga tetap mengimbau, selain mematuhi protokol kesehatan pengunjung tetap waspada karena ombak masih cukup besar antara tiga-empat meter," jelasnya.

Senada dikatakan pengelola wisata Danau Talanca Beach di Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping Yeni Mulyani. Dia mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke danau diperkirakan mencapai sekitar 1500 orang.

"Alhamdulillah kita terapkan protokol kesehatan seperti yang diamanatkan perbup tentang AKB," katanya.

Menurut Yeni, pihak pengelola menyediakan hand sanitizer di sejumlah titik dan thermo gun serta penyemprotan disinfektan. Pengunjung juga diawasi oleh aparat dari Polsek Malingping.

"Petugas dari Polsek Malingping mengawasi secara ketat protokol kesehatan di masa AKB ini. Setiap harinya petugas di Polsek Malingping melakukan pengawasan tiga kali," katanya.

Yeni mengatakan, masa uji coba AKB ini kunjungan wisatawan menerapkan protokol kesehatan dan tidak ada hal yang tidak diinginkan.

”Alhamdulilah kondusif, protokol kesehatan saat masa uji coba AKB kami terapkan. Pun dengan pen- gunjung yang mulai terbiasa dengan protokol kesehatan di masa pandemi virus corona ini," tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, pihaknya melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata menindaklanjuti Perbub 28/2020.

"Masa uji coba dilakukan selama satu bulan pada Agustus 2020 ini. Kami telah berkoordinasi dengan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak untuk melakukan sosialisasi sekaligus monitoring," bebernya.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya memastikan penerapan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata atau 33 destinasi wisata yang diperbolehkan menerima pengunjung.

"Pada masa uji coba ini semuanya dibuka termasuk wisata Gunung Luhur Citorek atau Negeri di Atas Awan dan Pantai Sawarna. Para pengelola wisata diwajibkan melakukan pembatasan jumlah wisatawan sebanyak 50 persen dari kapasitas. Selain itu juga harus menerapkan standar protokol kesehatan," terang Imam.

Dia juga meminta pengelola dan wisatawan mematuhi protokol kesehatan yang tertuang dalam perbup dan SOP usaha pariwisata.

"Kami hanya mengimbau pengelola mematuhinya. Kalau melanggar aturan Perbub Nomor 28 Tahun 2020, pen- gelola wisata bisa dikenakan denda Rp 25 juta," kata Imam. (dispar.bantenprov)

Komentar