ASKARA - Film bergenre horor, Pengabdi Setan dan Wanita Tanah Jahaman besutan Joko Anwar telah banyak mengukir prestasi. Bukan hanya di dalam negeri, melainkan juga mendapat apresiasi dari kancah internasional.

Joko Anwar membagikan sebuah artikel yang menilai ciri khas film horor garapannya. Dalam artikel tersebut ditulis film horor karyanya dinilai akan menginspirasi karya-karya horor selanjutnya.

"The Quarantine Stream: 'Impetigore' ('Wanita Tanah Jahanam') dan 'Pengabdi Setan' menjadi bahwa film-film horor berkualitas selanjutnya datang dari Indonesia," tulis artikel tersebut dalam akun Instagram milik @jokoanwar, Sabtu (1/8). 

Isi artikel itu menyebutkan jika Anda hanya menonton film horor asal Amerika, Anda ketinggalan. Di luar Hollywood, film horor bisa menjadi lebih aneh, liar, gila, ambisius, dan sering kali membuat takut hingga kencing di celana. 

Tahun-tahun ini, Indonesia telah mengenalkan namanya menjadi salah satu pemain dalam genre ini. Seperti Perancis dan Jepang menciptakan gelombang baru pembuatan film horor di akhir 90-an dan pertengahan 2000-an. 

"Bangsa maritim ini rasanya sudah siap secara prima untuk menginspirasi ribuan peniru dengan teror yang benar-benar unik. dan Sutradara Joko Anwar memimpin jalannya," ucap artikel tersebut. 

Joko Anwar dinilai telah melakukan sesuatu spesial karena film horornya seseru Hollywood, semisterius film horor Jepang, dan tidak pantang menyerah seperti film horor Perancis. 

"Aku sejujurnya tak berpikir orang lain dapat membuat film seperti ini sekarang dan aku tak sabar untuk melihat bagaimana para pembuat film lain mencoba untuk menyaingi ini," tuturnya. 

Maka itu, dia mengaku senang mendapat apresiasi internasional. Karena itu menjadi bagian paling menyenangkan dan sekaligus mampu membawa nama Indonesia. 

"Yang paling menyenangkan dari karya kita diapresiasi di luar adalah karya kita juga bawa nama Indonesia. Kudos buat teman-teman sineas," kata Joko. 

"Termasuk @ghuwevans @garin_film @moulysurya @timobros @kimostamboel dan lain-lain yang udah bikin dunia pengen lebih tau film Indonesia dan mengapresiasi Indonesia in general," tandasnya.