Senin, 13 Mei 2024 | 10:50
NEWS

Driver Ojol Marah-marah Diminta Pakai Masker, Mental Kacangan

Driver Ojol Marah-marah Diminta Pakai Masker, Mental Kacangan
(FB)

ASKARA - Seorang pengemudi ojek online (ojol) marah-marah lantaran ditegur petugas Satpol PP untuk menggunakan masker.

Kejadian diketahui berlangsung di Jalan Kerja Bakti, Makasar, Jakarta Timur pada Senin kemarin (27/7).

"Alasannya driver ojol tersebut tidak tahu jika wajib memakai masker saat berada di tempat umum," tulis pengantar unggahan video yang viral di jejaring sosial Facebook, Selasa (28/7). 

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, sang driver yang memakai jaket Gojek berdebat sengit dengan petugas Satpol PP. Meski petugas yang dilawannya seorang perempuan.

"Maaf bu, ibu nyuruh saya nonton tivi, situ siapa saya, saya tanya. Jawab dulu. Jangan nyuruh-nyuruh orang," kata sang driver membentak petugas Satpol PP. 

Maksud petugas Satpol PP itu adalah, di layar televisi banyak pemberitaan mengenai kewajiban memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. Dan sanksi yang diberikan kepada pelanggar yang tidak memakai masker. 

Petugas Satpol PP menyatakan bahwa driver ojol itu wajib ikut kerja sosial lantaran kedapatan tidak memakai masker. Jika dirinya tidak mau menjalani rehabilitasi.

"Tolong ya pak, bapak nonton tivi. Semua sudah tahu berita-beritanya," kata petugas Satpol PP yang ucapannya langsung dipotong sang driver. 

Melihat sang driver bertambah marah, petugas Satpol PP perempuan itu pun mundur perlahan dan posisinya memberi teguran digantikan oleh dua petugas pria.    

"Dari tadi anda ngomong terus, anda hargai dong kami petugas," kata petugas Satpol PP perempuan itu. 

Namun permintaannya tidak digubris sang driver yang langsung menantang salah satu petugas pria.

"Elu maunya apa, sekarang maunya apa," tantang sang driver kepada petugas Satpol PP. 

Sejurus dengan itu, jaket sang driver ditarik oleh perempuan muda yang adalah pengguna jasanya. Perempuan itu terlihat tidak nyaman dengan sikap sang driver dan perdebatan yang terjadi di pinggir jalan.     

"Anterin dulu itu, yaelah," kata perempuan muda itu kepada sang driver dengan nada memelas.

Ulah driver ojol tersebut mendapat ragam komentar dari warganet pengguna media sosial. Kebanyakan menyayangkan sikapnya yang tidak mau diatur meski demi keselamatan bersama.

"Diproses hukum pasti mewek-mewek tuh bocah," kata akun Yonas Sampe Rerung dengan banyak ikon tertawa lebar.

"Tangkap saja pak buang sampah. Orang kaya gitu dikasih tau malah marah-marah," akun Mugi Junior menyarankan.

"Sudah salah ngeyel, melawan petugas pula. Petugas pun sudah berkorban waktu dan tenaga untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman wabah. Kalaupun tidak mau menghargai diri sendiri cobalah menghargai orang lain. Jangan bodoh dipamerin di muka umum, memalukan komunitas saja," akun Mas Bamz menyayangkan sikap sang driver.

"Biasa lah ga heran. Nyolot ojol sok bener. Viralkan buat di suspend," saran akun Yians Nie.    

"Salah ngotot, ditegur gak mau, maunya menang sendiri. Mental kacangan," akun Anton Davie keheranan. 

"Laporkan, suspend, biar jadi pembelajaran. Orang jalanan koq goblok banget. Udah salah pake nyolot lagi," kata akun Rahmat Yoen Kurniawan.

"Stres ni orang, efek anyep jadi goblok, malu maluin driver aja," tulis akun Aan Kunaefi.

"Apa ribetnya sih pake masker," singkat akun Bphaji Bphajitea.  

"Udah miskin belagu dasar bentooo," tulis akun Mang Sogleng Sogleng.

"Dikasih tau baik baik.. malah marah," akun Rado Ismail menutup komentarnya dengan emoticon lelah.

"Pengen gua tabok tuh kang ojol, udah salah ngotot, tinggal ikut aturan aja udah beres, malah bilang situ siapa saya, haha, ini daerah jalur saya lewat tiap hari, anak kecil aja ikut atuan, malu maluin banget dah ah," akun Wisnu Heriyono gregetan.     

Komentar