Kamis, 16 Mei 2024 | 17:21
NEWS

Menunggu Vaksin Covid-19 Tersedia, Begini Arahan Jokowi untuk Anak Buahnya

Menunggu Vaksin Covid-19 Tersedia, Begini Arahan Jokowi untuk Anak Buahnya
Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Negara)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas perihal pengarahan kepada Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional secara virtual, Senin (27/7).

Dalam rapat tersebut, Jokowi menyampaikan jumlah kasus positif corona secara global dan di Tanah Air yang terus meningkat. Dengan angka kasus tertinggi ialah Amerika 4,2 juta kasus, Brasil 2,3 juta kasus dan India 1,4 juta kasus. 

Sedangkan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 98.778 dengan angka kesembuhan 56.655 dan kematian 4.781 orang. Data tersebut tercatat hingga, 26 Juli 2020. 

"Pagi hari ini saya mendapatkan informasi bahwa kasus (Covid-19) global sudah mencapai 15,8 juta dengan angka kematian 640 ribu orang," ujar Jokowi dalam rapat terbatas dari Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/7).

Atas kondisi tersebut, Jokowi meminta Komite Penanganan Covid-19 dan PEN serta jajaran kementerian dan pemerintah daerah lebih berhati-hati, jangan sampai lengah. 

Mengingat saat ini masih dalam keadaan krisis kesehatan dan ekonomi. Karenanya aura krisis yang sudah dimiliki saat ini tidak boleh hilang. Tentu tetap berusaha melawan pandemi Covid-19. 

"Oleh sebab itu hati-hati, hati-hati betul jangan sampai aura krisis itu sudah hilang, semangat menangani krisis ini hilang atau turun," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan, pembentukan komite ini mengintegrasikan kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi. Jadi ada keseimbangan antara gas dan remnya, namun penanganan kesehatan tetap menjadi prioritas. 

"Tidak boleh mengendur sedikit pun. Aura krisis kesehatannya harus terus digaungkan sampai nanti vaksin tersedia dan bisa digunakan secara efektif," tandas Jokowi.

Komentar