Mang Ucup adalah fans beratnya Elvis Presley. Sebagaimana para Elvis Presleynis yang lain. Saya juga ingin selalu tampil seperti Elvis yang glamor dan flamboyan. Pokoknya mulai dari cara berbicara, jalan, dan berpakaian, bahkan style rambutnya pun ingin seperti Elvis.

Untuk melakukan ini, rambut saya sering dicatok. Harapan saya, agar rambut saya bisa menjadi galing seperti rambut Elvis. Hal inilah yang mengakibatkan saya sekarang jadi botak. Maklum ketika dicatok, rambut saya banyak yang hangus terbakar.

Di kelas, saya sudah bodoh bin dungu dari sananya bahkan sangat malas menghafal bahasa Inggris, sehingga kelas satu SMP pun tidak naik. Namun di sisi lain saya hafal lebih dari 700 lirik lagu-lagu Elvis.

Bahkan beberapa film Elvis saya tonton berkali-kali agar bisa meniru goyangan sang artis pujaan, Elvis Presley. Saya selalu latihan bergoyang di depan kaca, sehingga Mak Anie (bunda) menilai anaknya sedang sinting dan kejangkitan penyakit kermian.

Ketika Elvis meninggal dunia, saya turut berduka selama 7 Hari 7 Malam. Saya juga sudah memberikan amanat kepada keluarga saya. Bila saya meninggal dunia nanti; pada saat disemayankan saya ingin diiringi dengan lagu Elvis - Are You Lonesome Tonight.

Untuk ini saya telah minta adik saya Paulus Tamzil untuk menyanyikannya. Karena malam harinya di liang lahat, pasti saya sudah harus tidur sendirian tanpa adanya pendamping alias lonesesome.

Bahkan saya ingin sekali saja di dalam kehidupan saya jadi Elvis Presley dengan mengenakan jubah emas nya, walaupun hanya untuk sehari saja. Hal ini baru bisa terwujudkan setelah sata mencapai usia 76 tahun dalam acara Elvis Musical Elvis Always On My Mind yang diselenggarakan oleh saya pribadi di Bandung.

Mang Ucup

Menetap di Amsterdam, Belanda