ASKARA - Kualitas jersey buatan Indonesia sudah tak diragukan lagi, sejumlah klub sepak bola berkelas dunia pernah mengenakannya. Kini Chelsea dan Inter Milan telah mengumumkan jersey musim baru mereka yang merupakan produksi Tanah Air. 

Aktor dan komika Pandji Pragiwaksono mengakui kualitas jersey buatan Indonesia memang terbaik. Karena dirinya memiliki pengalaman yang membuatnya berdecak kagum mengenai hal itu. 

Pengalamannya didapat ketika pergi ke Stadion Old Trafford, yang merupakan markas klub Manchester United beberapa waktu lalu. Kala itu, Pandji membeli jersey tim kesayangannya di toko luar stadion.

Bahkan mengenai jersey itu pernah disampaikan menjadi materi dalam acara stand up comedy world tour bertajuk Juru Bicara. Bahan materi yang dibawakannya, Pandji bingung kenapa di dalam negeri justru buatan Thailand. 

"Gua ngobrol sama store manager-nya, di negara gua yang dijual buatan Thailand. Tapi di Old Trafford buatan Indonesia. Dia bilang kami hanya bersedia jual kualitas terbaik dunia," kata Pandji dalam channel YouTube miliknya.  

Namun ada anggapan alasan mereka menggunakan produksi Indonesia karena biaya buruhnya murah. Pandji meluruskan bahwa hal itu tidak benar. Karena ada negara lain yang biaya buruhnya lebih murah. 

Pandji memiliki pengalaman ketika bekerja sebagai sales di United Parcel Service (UPS). Kerjaannya waktu itu menawari jasa parsel ke sejumlah pabrik di wilayah Jawa Barat. Karena banyak pabrik mengerjakan orderan dari luar negeri. 

"Jadi karena gua punya klien yang punya pabrik-pabrik ini. Gua tahu keresahan mereka, salah satu keresahan terbesar adalah job mereka dari luar negeri direbutin sama pabrik-pabrik yang biaya produksinya lebih murah," katanya. 

Paling diingatnya adalah orderan pabrik-pabrik Indonesia banyak yang pindah ke Bangladesh dan Vietnam karena mereka jauh lebih murah. Indonesia oleh brand dunia tidak dikenal murah. Melainkan karena kualitasnya. 

"Alasan kenapa brand tetap produksi di Indonesia justru karena bagus. Jadi pabrik-pabrik di Indonesia harus bersaing kualitas. Mereka tidak bisa bersaing harga kalah jauh sama dengan di Dhaka, Bangladesh," ucap Pandji. 

Pria berusia 41 tahun itu mencoba bernalar, jika brand seperti Nike memilih Indonesia karena bukan soal kualitas. Kenapa jersey buatan Indonesia bisa mendunia, bahkan bisa dipakai Manchester United. 

"Sekarang gini di bit tadi, gua cerita di markasnya MU, masa barang yang ditaruh di situ kualitas murahan-murahan. Enggak akan mungkin. Old Trafford kan destinasi turis dari seluruh dunia datang," cetusnya. 

Untuk jersey musim terbaru Chelsea dan Inter Milan yang menampilkan hasil produksi buatan dalam negeri itu diyakininya karena mereka bangga dengan kualitasnya.

"Masak akun Inter Milan dan Chelsea mempublikasikan foto dikasih lihat made In Indonesia itu karena murah kan enggak masuk akal. Kalau dikasih lihat karena mereka tahu kualitasnya bagus," tandasnya.