ASKARA - Amerika Serikat akan membebaskan sebanyak 8.000 tahanan dari penjara California. Pembebasan dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. 

"Tindakan ini untuk keselamatan dan kesehatan narapidana dan staf di lapas," kata sekretaris Departemen Pemulihan dan Rehabilitasi California, Ralph Diaz, melansir AFP, Minggu (12/7).

Dalam tahapannya, narapidana yang memenuhi syarat akan dibebaskan pada awal hingga akhir Agustus. Pembebasan narapidana ini merupakan kedua kalinya di tengah pandemi Covid-19, di mana yang pertama dibebaskan 10 ribu narapidana pada Maret 2020 lalu.

8.000 narapidana ini kemudian akan menjalani test virus Covid-19 usai dibebaskan, untuk mengidentifikasi kemungkinan para narapidana yang terpapar.

Untuk diketahui, saat ini Amerika Serikat menjadi negara nomor satu terbesar Covid-19, di mana berdasarkan worldometers pukul 08.04 GMT, Minggu (12/7), jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat sebanyak 3.355,781 orang dan 137.403 meninggal dunia.

Sementara itu, California menjadi negara bagian Amerika Serikat yang berada di posisi kedua terbanyak kasus Covid-19 setelah New York, yakni sebanyak  319.985 kasus, dan 7.026 meninggal dunia. 

Gubernur negara bagian California, Gavin Newsom mengatakan, pembebasan tahanan menjadi salah satu fokus yang harus dilakukan, pasca lebih dari 1.000 napi dinyatakan positif terinfeksi virus.