Rabu, 08 Mei 2024 | 01:30
NEWS

Aktivitas Bisnis Dibuka, Positif Corona di Afsel Mengerikan

Aktivitas Bisnis Dibuka, Positif Corona di Afsel Mengerikan
Ilustrasi Corona Positif (Kliktrend.com)

ASKARA - Afrika Selatan mencatat terjadinya kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 10.853 kasus hingga Sabtu (4/7). Angka tersebut menjadi yang terbanyak dalam satu hari selama Covid-19 melanda negara itu.

Data Worldometers, pertambahan angka kasus 10,853 tersebut membuat total kasus di Afrika Selatan menjadi sebanyak 187,977 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 3,026 orang, dengan posisi di peringkat 16 terbesar penyebaran Covid-19 di dunia.

Kenaikan kasus di Afrika Selatan telah terjadi sejak Kamis lalu dengan jumlah 8.700 kasus, berdasarkan data kementerian kesehatan, angka kematian meningkat sebesar 95 yang pada hari itu berjumlah 2.844 orang.

Lonjakan kasus yang tinggi di Afrika Selatan ini diakibatkan karena pemerintah mengizinkan aktivitas bisnis dan perekonomian dibuka kembali dalam beberapa pekan terakhir. 

Hal itu dilakukan guna mencegah ketepurukan ekonomi setelah dua bulan mereka menetap di rumah, yang menyebabkan tingginya angka pengangguran. Bahkan jumlah penduduk yang kelaparan meningkat secara drastis.

Para pejabat di Johannesburg, kota terbesar Afrika Selatan menyebut bahwa mereka akan mempertimbangkan kembali pengetatan aktivitas masyarakat guna memperlambat penyebaran virus.

"Kami melihat lonjakan infeksi di Johannesburg. Jumlah orang yang kami diagnosa setiap hari sekarang benar-benar menakutkan, yang ditemukan positif sekarang adalah indikasi siapa yang akan berada di rumah sakit tiga minggu dari sekarang," kata Profesor vaksinologi di Universitas Witwatersrand di Johannesburg, sekaligus pemimpin uji coba vaksin di Afrika Selatan bekerja sama dengan Universitas Oxford Inggris, Shabir Madhi, menukil AFP. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan Zwelini Mkhize mengatakan, pihaknya bisa memberlakukan penguncian ketat kembali jika infeksi Covid-19 sekaligus dampak kematiannya terus meningkat.

"Jika di masa depan ada kebutuhan untuk mengunci, kami tidak akan ragu untuk mengambil keputusan itu. Saat ini, belum ada keputusan tersebut," ujar Mkhize kepada penyiar berbicara Radio 702.

Komentar