ASKARA - Aktor dan komika Pandji Pragiwaksono mengenang momen berharga yang masih melekat dengan baik diingatannya. Kala itu, dia menyaksikan tim bola basket Garuda Bandung menjuarai turnamen Indonesian Basketball League (IBL) pada 2008. 

Garuda Bandung memukul Satria Muda Britama Jakarta dengan skor 62-61 pada babak final yang bermain di Gor C-Tra Arena. Denny Sumargo yang jadi penentu kemenangan pertandingan tersebut.

"Ada satu momen yang menempel di benak gua. Itu adalah final IBL tahun 2008 antara Garuda Bandung dengan Satria Muda," kata Pandji Pragiwaksono di channel Youtube Denny Sumargo, Kamis (2/7).

Tembakan terakhir clutch shot oleh Denny Sumargo membuat ribuan pendukung Garuda Bandung bergemuruh. Pasalnya lemparan bola ke keranjang itu berhasil membawa kemenangan timnya. 

"Di mana tembakan terakhir clutch shot terakhir dari pertandingan tersebut dan membuat pertandingan dimenangkan Garuda Bandung dengan skor 62-61," kenang Pandji. 

Tensi pertandingan saat itu dikatakannya cukup tinggi dan membuat para penonton memanas. Pasalnya jika diibaratkan pertandingan itu seperti melawan rival abadi.  

"Itu seru banget pertandingan. Jadi saat itu pertandingan terus lawannya musuh bubuyutan warga Bandung. Itu seru banget, panas banget dan rame banget," cerita Pandji. 

Sementara Denny mengemukakan, bahwa penonton yang hadir pada pertandingan ketiga final IBL itu sampai tidak tertampung dalam gor C-Tra Arena. Mereka akhirnya rela menonton di luar lapangan. 

"Ada 6 ribu penonton di dalam dan enggak bisa nampung lagi 2 ribu di luar enggak bisa masuk. Itu dibikinin kayak layar tancep dan mereka beli tiket untuk nonton di luar padahal mereka engga nonton live," ungkap Denny. 

Sebagai tanda kenangan-kenangan dan terima kasihnya untuk Pandji karena telah mendukung Garuda Bandung, Denny memberikan jersey yang dipakainya ketika final IBL pada 2008.  

"Ini masih Garuda Bandung, sudah gua tandatanganin dan ini untuk melengkapi koleksi-koleksi merchandise. Thank you so much," kata Densu. 

Pandji sangat senang menerima jersey tersebut. Karena baginya bisa menonton pertandingan final Garuda Bandung hal yang tidak akan pernah dilupakannya. "Ini gua simpan selamanya. Siapapun yang ingat hari itu berharga banget," tandasnya.