ASKARA - Kelanjutan tayangan drama komedi Cek Toko Sebelah (CTS) The Series musim kedua bakal dipindah ke platform lain. 

Pasalnya, aplikasi layanan streaming video Hooq telah mengajukan pailit pada 27 Maret lalu dan resmi tutup 30 April. 

Mengingat masih tersisa sembilan episode dari CTS The Series musim kedua yang belum tayang. Namun pemindahan tayang itu tak mudah karena layanan streaming Hooq masih memiliki proses legal yang harus dijalani. 

"Jadi gua sedang berusaha memindahkan CTS Series ini ke platform lain tentunya," kata sutradara Ernest Prakasa dalam unggahan video di akun Instagram @ernestprakasa, Rabu (1/7). 

Kendati demikian, komika juara tiga Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim pertama itu enggan membocorkan cerita CTS The Series dalam episode yang tersisa. 

"Tentu gua gak bisa ceritain karena nanti spoiler episodenya baru tayang sembilan episode dari 18 episode. Gua juga belum tahu kapan sisanya bisa tayang," jelas Ernest. 

Komika berusia 38 tahun itu berharap CTS The Series musim kedua bisa segera tayang kembali di layanan streaming. Sehingga bisa menjawab rasa penasaran penonton yang tidak sabar menantinya. Sebab, pada akhir cerita para penggemar menanyakan kenapa Koh Afuk (Chew Kin Wah) bisa masuk penjara. Hal itu yang dianggap menggantung. 

"Semoga itu bisa segera pindah flatfrom supaya bisa tayang utuh dan akhirnya lu bisa tahu kenapa Koh Apuh dipenjara," tutur Ernest. 

Diketahui, perusahaan aplikasi layanan streaming video on demand Hooq telah resmi menutup layanan karena bangkrut per 30 April 2020. Hooq selama ini mengudara di lima negara yaitu Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, dan India.