Rabu, 15 Mei 2024 | 12:06
NEWS

Singgung Calon Pengganti, Kapolri: Jangan SMS

Singgung Calon Pengganti, Kapolri: Jangan SMS
Kapolri Jenderal Idham Azis. (Antara)

ASKARA - Kepala Polri Jenderal Idham Azis mengingatkan jajarannya agar menjaga solidaritas internal dengan baik. Serta menampilkan yang terbaik untuk Polri sehingga makin dicintai masyarakat. 

"Mungkin pesan ini terlalu sederhana tapi faktanya memang setiap hari kita dituntut melakukan perbuatan, tindakan maupun kegiatan yang terbaik," katanya Idham Azis di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/7).

Idham Azis berbicara mengenai kapolri baru bahwa semua anggota Polri memiliki kesempatan yang sama menggantikan posisinya. Mengingat jabatannya tersisa enam bulan lagi. 

Mantan kepala Bareskrim itu mewanti-wanti agar anggotanya tidak melakukan cara tidak patut dalam meraih jabatan kapolri. 

"Jangan SMS, senang melihat teman susah, susah melihat teman senang, itu singkatannya SMS. Gantungkan harapanmu setinggi langit lalu biarkan nanti Tuhan yang memilih," jelas Idham Azis. 

Perwira Polri kelahiran Sulawesi Selatan 30 Januari 1963 itu kembali mengingatkan seluruh jajaran selalu waspada mengenai isu-isu liar dalam bursa calon kapolri. Pasalnya terlalu dini membahas hal itu. 

"Semakin ke depan nanti itu semakin tajam itu, ini baru Juli, Agustus nanti ber, ber, ber (September-Desember) itu sudah semakin tajam," kata Idham Azis. 

Polri juga harus bergandengan tangan bersama-sama dengan TNI dan stakeholder lainnya dalam melaksanakan semua tugas. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002. 

"Presiden Joko Widodo pun berpesan bahwa ke depan Polri akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan semakin kompleks, dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara hingga kejahatan terhadap kekayaan negara," demikian Idham Azis. 

 

 

Komentar