Rabu, 15 Mei 2024 | 20:36
TRAVELLING

Pemerintah Siapkan Spot Selfie dan Infrastruktur Destinasi Wisata di Jawa Tengah

Pemerintah Siapkan Spot Selfie dan Infrastruktur Destinasi Wisata di Jawa Tengah
Candi Selogriyo (Borobudurnews.com)

ASKARA - Pemerintah menambah spot destinasi di wilayah Jawa Tengah. Hal ini salah satunya tertuang dalam Perpres 46 Tahun 2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur yang di dalamnya termasuk kawasan Karimun Jawa. 

Dalam upaya menambah spot destinasi tersebut, Kementerian Koordinator Kematiriman dan Investasi (Kemenko Marves) memfasilitasi aspirasi desa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Magelang Saryan Adiyanto dengan adanya penambahan spot wisata di 20 desa di sekitar kawasan Candi Borobudur. 

Diketahui, usulannya tersebut langsung diakomodir dalam Integrated Tourism Master Plan (ITMP), yang saat ini bahkan telah rampung disusun dan kini tengah disiapkan Rancangan Peraturan Presidennya. 

Masuknya usulan ke dalam ITMP tersebut, maka dari segi pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas lainnya dapat menghubungkan konektivitas antar-spot, serta memudahkan para wisatawan untuk menjangkau spot destinasi tersebut.

Kerja sama Pemerintah Desa dengan Bank BRI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) juga difasilitasi Kemenko Marves, guna membangun spot selfie di lokasi menuju Candi Selogriyo yaitu di desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. 

Selain itu juga spot selfie untuk Candi Selogriyo berada di lereng timur kumpulan tiga bukit, yakni Bukit Condong, Bukit Giyanti, dan Malang, dengan ketinggian 740 mdpl, diyakini para wisatawan nantinya dapat dengan puas melihat pemandangan yang eksotik.

Asdep Infrastruktur Pengembangan Wilayah, Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Djoko Hartoyo mengatakan, dukungan infrastruktur tersebut untuk memberikan manfaat ekonomi, mengurangi kemacetan di tujuan-tujuan utama pariwisata, hingga meningkatkan jangkauan penawaran produk pariwisata.

Adapun untuk pengembangan Kawasan Karimun Jawa, pihaknya dan Kementerian Perhubungan (kemenhub) juga akan menyiapkan angkutan umum berupa bus untuk melayani rute Bandara Dewandaru dan Pelabuhan Legon Bajak ke Pusat Kota Karimun Jawa. 

"Karena jarak dari bandara ke pusat kota cukup jauh, mencapai 22 Km dan tidak ada transportasi umum, kami sedang mengusulkan pengadaan armada bus. Jadi wisatawan yang datang dapat langsung melanjutkan perjalanannya dan ini menghemat biaya," kata Djoko, dalam Webinar Jawa Tengah Tourism Forum (JTTF) bertema Jawa Tengah Adventure Tourism: Promotion & Marketing Strategies Facing New Normal and Post Pandemic, Kamis (25/6).

Untuk diketahui, hadidrpanelis lainnya di webinat ini yaitu Gubernur Jawa Tengah, Bupati Magelang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Direktur Pemasaran Pariwisata BOB, Ketua BPPD Jawa Tengah, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Founder Pigijo.com.

Acara ini diselenggarakan oleh Pasific Asia Travel Association (PATA) dan diikuti peserta dari instansi pemerintah, BUMN/BUMD, asosiasi pengusaha travel dan hotel, swasta, dan lainnya.

Komentar