ASKARA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi Stasiun Bogor untuk memantau situasi keberangkatan para penumpang yang hendak beraktivitas. 

Seperti diketahui, kepadatan penumpang di stasiun menjadi sorotan lantaran menyebabkan terabaikannya physical distancing, sehingga berpotensi penyebaran Covid-19. 

Dalam tayangan Mata Najwa di televisi swasta yang dipimpin Najwa Shihab beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menambahkan 40 bus penyangga. Janji tersebut dipenuhi Anies, Senin (15/6) dengan mengunjungi Stasiun Bogor dan memberikan bantuan 30 unit bus. 

"Ada tiga hal yang lebih baik dibanding minggu lalu. Pertama karena ada bis bantuan dari Jakarta 30 dan ditambah Pemkot 10 jadi 40. Jadi relatif lebih cair," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya di Stasiun Bogor, Senin (15/6).

Kedua, pihak PT KCI dan PT KAI membuat sistem antrean yang jauh lebih baik sehingga tidak ada penumpukan penumpang. 

"Ketiga ada data banyak penumpang yang memilih berangkat tadi malam dibanding Senin pagi. Jadi situasinya walaupun masih padat tapi jauh lebih bisa kita urai," katanya.

Menurut Bima, aktivitas penumpang akan kembali dievaluasi, terlebih dengan memantau dampak dari peraturan shift jam kerja dengan dua gelombang antara pukul 08.00 WIB dan 11.00 WIB. 

"Jadi mudah-mudahan ini berjalan baik karena harus dicatat ini belum sampai 50 persen penumpang. Jadi ketika lebih lagi, tentunya harus ada koordinasi lebih lanjut, pengaturan lebih lanjut," tandas Bima.