ASKARA - Politikus PDI Perjuangan yang juga aktivis 98, Adian Napitupulu mendadak dipanggil ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/6) siang.

"Saya juga dengar kabarnya begitu Mas. Coba nanti sebentar lagi saya konfirmasi dulu kepastiannya," ujar staf pribadi Adian, Musyafaur Rahman, saat dihubungi jpnn.com.

Belum diketahui siapa yang memanggil Adian ke Istana, apakah Presiden Joko Widodo atau pejabat lain. Demikian juga terkait kepentingan apa anggota Komisi I DPR itu dipanggil.

Beberapa waktu belakangan, Adian kerap menyoroti kinerja Menteri BUMN Erick Thohir. Dia pernah menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir segera melapor ke Presiden Joko Widodo, jika memang menemukan indikasi yang kuat ada mafia dalam praktik impor alat kesehatan yang sangat dibutuhkan saat ini, dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19).

Adian juga menyarankan Erick segera melapor ke kepolisian atau ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah tersebut jauh lebih baik daripada sekadar berbicara kepada media. Karena hanya membuat rakyat dan pelaku usaha menjadi saling curiga.

"Begini Pak Menteri, kalau memang ada mafia dan buktinya cukup maka segera lapor presiden, polisi atau KPK. Lengkapi bukti bukti, terus tangkap, jangan cuma bicara ke media saja dan membuat Rakyat dan Pelaku usaha saling curiga," ujar Adian beberapa waktu lalu. (jpnn)