Kamis, 16 Mei 2024 | 21:37
NEWS

Seharusnya Hardiknas Jadi Refleksi Pembenahan Sistem

Seharusnya Hardiknas Jadi Refleksi Pembenahan Sistem
Ilustrasi. (Merahputih)

ASKARA - Hari Pendidikan Nasional tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena adanya wabah voirus corona (Covid-19). 

Sehingga banyak kebijakan yang harus disesuaikan, salah satunya metode pembelajaran jarak jauh. 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifuddian mengatakan, pandemi Covid-19 telah memaksa untuk menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. 

"Yang tadinya tidak bisa dituntut harus bisa. Hal-hal yang belum tereksplorasi terpaksa harus kita jelajahi dalam proses belajar mengajar," ujarnya kepada media, Sabtu (2/5).

Di sisi lain, pandemi membuat semua pihak menyadari masih terdapat kesenjangan akses yang begitu besar di Indonesia, terutama dari sisi teknologi dan informasi.

Pandemi juga membuat semua menyadari penting pendidikan peran orang tuan dalam dunia pendidikan karena terbukti masih banyak orang tua yang kebingungan dalam mendampingi anak. 

"Kita juga semakin tersadar bahwa tugas guru sehari-hari begitu berat," kata Hetifah.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, musibah bencana non alam ini bisa menjadi pembelajaran penting. Berbenah untuk dunia pendidikan nasional menuju lebih baik lagi.

"Saya harap musibah ini dapat menjadi ajang refleksi bagi kita untuk menentukan arah pembenahan sistem pendidikan ke depan," ujar Hetifah. 

Serta dapat menjadi titik balik transformasi sistem pendidikan nasional, memaksa keluar dari zona nyaman dan menerapkan solusi dan inovasi yang out of the box bagi dunia pendidikan Indonesia. 

"Mari bersama percepat pendidikan merata dan berkualitas," ajak Hetifah. 

Komentar