ASKARA - Mulai hari ini hingga 23 April 2020 seluruh ojek online di Jakarta menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya adalah dengan tidak membawa penumpang.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, prioritas utama pihaknya saat ini adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan komunitas. Maka berbagai layanan Grab seperti pengiriman makanan, pengiriman barang, GrabMart dan transportasi akan tetap beroperasi untuk melayani warga Jakarta. 

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen melindungi kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan para mitra. Untuk saat ini, pihaknya masih menyediakan pelayanan GrabCar dan diimbau untuk para penumpang menggunakan metode pembayaran non tunai sehingga meminimalkan kontak fisik. Juga meminta penumpang untuk selalu memakai masker saat berada di luar rumah.

Neneng menuturkan, pihaknya juga telah memberhentikan sementara pelayanan GrabBike di ibu kota. Penerapan PSBB yang diimplementasikan oleh Grab hanya berlaku di Jakarta, sementara wilayah lain masih beroperasi seperti biasa.

"Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan," ujarnya kepada media, Jumat (10/4).

Menurut Neneng, meski memberhentikan sementara pelayanan GrabBike namun pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta Pemprov DKI Jakarta untuk mengizinkan para pelanggan tetap menggunakan layanan GrabBike.

"Namun khusus untuk mengantarkan ke dan dari rumah sakit dan juga ke dan dari pasar, supermarket atau minimarket untuk membeli bahan kebutuhan sehari-hari sesuai dengan prosedur keamanan yang telah terapkan selama masa pandemi ini," jelasnya.

Bahkan, pihaknya telah memastikan keberadaan ribuan mitra GrabBike untuk membantu perjalanan para tenaga medis. 

"Kami telah menyediakan seribu GrabBike di seluruh Indonesia bagi tenaga medis agar mereka tetap bisa menjalankan tugas mulianya tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ketersediaan sarana mobilitas sehari-hari," kata Neneng.

Selain itu, Grab juga menyiagakan 1.000 armada khusus pada GrabCar berupa mobil yang dilengkapi dengan partisi plastik antara kursi pengemudi dan penumpang.