Jumat, 17 Mei 2024 | 12:35
SELEBRITAS

Dikerjakan Selama 4 Tahun, Album Wali Akhirnya Diluncurkan

Dikerjakan Selama 4 Tahun, Album Wali Akhirnya Diluncurkan
Wali Band (Kompas.com)

ASKARA - Grup musik Wali akhirnya meluncurkan album anyar dengan judul 'WALI 20.20'. Album ini punya makna khusus bagi band dengan personel Faank, Apoy, Tomi, dan Ovie itu yang telah berkarier selama 20 tahun.

"Album 'Wali 20.20' memiliki makna 20 tahun Wali berkarya dan dirilis tahun 2020," kata Faank, vokalis Wali di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (12/3).

Personel Wali lainnya, Apoy mengatakan album ini membutuhkan waktu empat tahun hingga akhirnya rampung. Mereka mengumpulkan materi di sela kesibukan panggung yang sangat padat.

"Sebagian besar lagu di album ini sudah dirilis mulai tahun 2016," ujar Apoy, gitaris Wali.

Album 'WALI 20.20' berisi 12 lagu. Terdiri dari 2 lagu lama yang diaransemen ulang yaitu 'Tomat' dan 'Indonesia Juara' serta 2 lagu baru lagi yang belum dirilis yaitu 'Serpihan Hatiku' dan 'Cinta Di Ujung Nafas'. Selain itu ada lagu, 'Lamar Aku', 'Matanyo', 'TakKan Pisah', 'Wasiat Sang Kekasih', 'Bocah Ngapa Yak', 'Kuy Hijrah', dan 'Salam 5 Waktu.

Single terbaru yang dipilih Wali untuk mewakili album ini yakni Sakit Tak Berdarah. Lagu hasil kolaborasi dengan penyanyi Fitri Carlina itu telah diperkenalkan sejak awal Maret 2020.

"Baru kali ini dalam sejarah, Wali band featuring dengan penyanyi lain. Dari sekian penyanyi dangdut yang ada, kami menjatuhkan pilihan kepada pedangdut Fitri Carlina," ungkap Apoy.

Album 'WALI 20.20' dirilis Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI) bekerja sama dengan Nagaswara. Persembahan terbaru dari Wali ini sudah tersedia di berbagai outlet KFC seluruh Indonesia.

"Pertama kali saya mengunjungi basecamp Wali, saya sangat terkesan dengan nuansa kekeluargaan antara anggota band dan tim yang lainnya, mereka benar-benar band yang sesungguhnya. Saya sangat bangga bisa bekerja sama dengan Nagaswara dan Wali untuk merilis album yang sangat bagus," tutup Steve Lillywhite selaku CEO JMSI. (jpnn/lov)

Komentar