Jumat, 10 Mei 2024 | 21:57
NEWS

Corona Masuk Indonesia, Ini Pernyataan Keuskupan Agung Jakarta

Corona Masuk Indonesia, Ini Pernyataan Keuskupan Agung Jakarta
Keuskupan Agung Jakarta (Istimewa)

ASKARA - Keuskupan Agung Jakarta melakukan langkah-langkah upaya pencegahan dan penyebaran virus corona di sejumlah gereja. 

Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Romo Samuel Pangestu mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai mewabahnya virus corona dengan cara menerapkan perilaku hidup sehat. Namun, masyarakat juga diminta tidak perlu panik.

"Diharapkan umat merawat kebersihan tangannya masing-masing, dengan membawa hand sanitizer sendiri," ujar Romo Samuel Pangestu, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/3).

Romo Samuel menyarankan agar jemaat tetap beribadah di gereja. Namun yang mengalami kondisi kurang baik. Terutama sakit pernapasan segera memeriksanya ke layanan kesehatan. 

"Bagi mereka yang sedang sakit pernapasan, batuk dan pilek. Disarankan untuk tinggal di rumah dan berobat ke dokter," jelasnya. 

Untuk pengambilan air suci sebelum memasuki gereja tetap tersedia. Hal itu tidak terlepas dari penghayatan akan pentingnya air di dalam hidup manusia. Jemaat dapat mencelupkan air ke dalam bejana air suci. 

"Air suci di geraja tetap disediakan. Umat dapat menggunakannya atau tidak," kata Romo Samuel. 

Penerimaan komuni juga dianjurkan sebaiknya menggunakan tangan saja. Ritus salam damai tetap dengan bersalaman masih dapat dilaksanakan dengan tetap kebersihan tangan masing-masing.

"Umat boleh tidak melakukan salam damai," ucapnya.

Sedangkan pada upacara penghormatan salib dalam ibadat Jumat Agung untuk tahun 2020, jemaat dipersilakan membawa dan menggunakan salibnya masing-masing. 

Komentar