Minggu, 12 Mei 2024 | 03:30
NEWS

Paus Fransiskus Suspect Corona Hoax, Begini Kondisi Terkini di Sekitar Vatikan

Paus Fransiskus Suspect Corona Hoax, Begini Kondisi Terkini di Sekitar Vatikan
Paus Fransiskus (Reuters/Yara Nardi)

ASKARA - Penyebaran virus corona atau Covid-19 memang menggetarkan seantero dunia. Hal itu pun dimanfaatkan oknum untuk menyebarkan berita atau informasi palsu yang disebar melalui media sosial maupun situs-situs berita yang tak bisa dipertanggungjawabkan. 

Salah satunya adalah tentang Paus Fransiskus yang dikabarkan terjangkit virus corona. Tak pelak, kabar bohong itu membuat disinformasi di kalangan masyarakat. 

Faktanya, Paus Fransiskus memang tampak kurang sehat saat memimpin Misa Rabu Abu dan mengatakan, "Saya ingin menyatakan kedekatan saya dengan pasien corona virus dan petugas kesehatan yang merawat mereka, serta dengan otoritas sipil". 

Romo Martin Selitubun, perwakilan Indonesia di Vatikan melalui akun Youtube-nya dengan judul "Paus sakit? Gak! Roma aman? Ya!" mengungkapkan kondisi terkini di sekitar Vatikan, Roma, Italia. Di video berdurasi 5 menit 28 detik yang diambil pada pukul 19.00 waktu setempat itu ditunjukkan bagaimana kondisi di sekitar Vatikan, Roma.

"Di sekitar Colosseum orang masih berjalan tanpa masker. Hari ini tanggal 29 (Februari) orang masih lalu lalang tanpa masker. Suasana sore ini," kata Martin mengutip dari Youtube Martin Selitubun, Minggu (1/3). 

Martin juga menunjukkan bagaimana warga Roma antre untuk menonton teater di malam minggu. Di antara kerumuman orang tersebut, tidak ada yang mengenakan masker.

"Aktivitas masih normal seperti biasa ya," ucap Martin.

Mengenai kabar bahwa Paus Fransiskus bersama dua asistennya suspect virus corona, Martin mengungkapkan kabar tersebut tidak benar. 

"Informasi itu sekali lagi tidak benar, karena lima jam lalu (29 Februari) Paus ada pertemuan dan kemungkinan flu biasa. Dan di sini, karena flu biasa orang masih beraktivitas seperti biasa. Belum ada ketegasan atau pengumuman resmi bahwa harus pakai masker, dan sebagainya," ungkap Martin.

Yang justru diumumkan, menurut Martin, jika warga merasa flu diimbau untuk istirahat di rumah.  

"Di sini warga masih keliling seperti biasa, tidak ada yang pakai masker. Ativitas masih berjalan normal. Yang berdampak paling parah di daerah Lombardia, di daerah Venezia. Sedangkan di daerah Roma itu ada 2 atau 3 suspect (corona) tapi sudah dikarantina di rumah sakit," ujarnya.

Melalui pesan kepada redaksi Askara, hari ini, Minggu (1/3) pada pukul 12.00 waktu setempat Martin mengungkapkan diundang ke Vatikan untuk mengikuti audiensi. 

"Sehingga bisa melihat langsung Paus Fransiskus," ucapnya.

Martin mengatakan, akan mengabarkan bagaimana kondisi terakhir Paus Fransiskus kepada warga di Indonesia dalam audiensi yang dihadirinya tersebut.

 

Komentar