ASKARA – Merayakan hubungan diplomatik RI-Iran ke-70 tahun, Iran melakukan kunjungan dengan membawa kapal perang bernama Kharg yang kini tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapten Kapal Kharg, Captain Ehsan Nasir mengatakan, pemaknaan akan kunjungan kapal perang ini adalah bentuk rasa menghargai hubungan diplomatik Indonesia-Iran yang telah berlangsung sejak lama yakni pada 1950.

Membawa kapal perang Kharg juga sebagai bentuk bahwa kerja sama dalam pertahanan Iran dan Indonesia cukup kuat dan harmonis. Nasir mengatakan, kapal Kharg tiba sejak tanggal 25 Februari setelah lima hari berlayar langsung dari Pelabuhan Bandar Abbas Iran, kapal ini rencananya akan bersandar hingga pada tanggal 28 Februari mendatang.

Menurut Nasir, kedatangan kapal perang Kharg juga untuk membawa visi-misi perdamaian serta pendidikan. Di mana kapal perang ini juga membawa taruna atau mahasiswa yang selama perjalanan menuju Indonesia diberikan ilmu pengetahuan seperti ilmu pengetahuan dalam segi elektronik, senjata, maritim, hingga permesinan.

"Kami membawa misi perdamaian dan pendidikan, kami juga datang bersama dengan taruna atau kader kami sebutnya mahasiswa, kami mendatangi Indonesia untuk memperluaskan hubungan pertahanan setelah kami melewati ribuan mil tiga hari kemarin kami bersandar di Tanjung priok," ujar Nasir di atas kapal perang Kharg, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (27/2).

Ia menuturkan, RI-Iran bekerja sama dengan baik dalam bidang pertahanan, khususnya dalam mengamankan barat dan timur Asia khususnya pada perairan kawasan masing-masing antara lain Selat Hormoz dan Selat Malaka. Termasuk laut Samudera Hindia.

"Kami sebagai salah satu anggota utama simposium yang berkerja sama dengan negara-negara di pesisir Samudera Hindia, dan terus mengawasi perkembangan dan memberikan kondistibusi untuk keamanan laut Samudera Hindia," tuturnya,

Nasir berharap, dalam kesempatan perayaan hubungan diplomatik RI-Iran ke-70 ini Iran mampu memperluas kerja sama dalam bidang pertahanan. Ia menilai Indonesia memiliki bidang pertahanan yang baik, hal ini bercermin dalam keberhasilan mengamankan Indonesia sebagai negara maritim. Sebaliknya, pihaknya juga menegaskan siap memberikan pengalaman dan pengetahuan untuk Indonesia.

"Indonesia merupakan negara yang kuat dengan pertahanan yang luar biasa, dan ini merupakan negara kepulauan, mengamankan negara ini tidak mudah dan memiliki pengalaman yang berharga," tuturnya,

"Kami juga punya pengalaman lain 80 tahun kami punya pengalaman untuk melawan sanksi-sanksi yang tidak adil dari negara-negara hegemoni ini membuat pengalaman berharga, di mana pengalaman ini akan dibagikan kedua negara,” tegasnya.  

Diketahui, dalam perayaan hubungan diplomatik Iran-Indonesia ke-70 tahun ini, Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia mengundang awak media untuk mengenal lebih dalam kapal perang Kharg ini, acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan langsung digelar konferensi pers dan tanya jawab. 

Hadir para pejabat dari Iran yakni selain Azad, ada pun Kapten Kapal Kharg yakni Captain Ehsan Nasir, Flag Officer Captain Farhad Fattahi, atase petahanan Iran (Athan Iran) Colonel Mohammad Behrouz, dan Panglima Taruna Captain Vosughi.