Selasa, 18 Juni 2024 | 01:36
COMMUNITY

Workshop Tari Topeng Cirebon Bersama KPM

Workshop Tari Topeng Cirebon Bersama KPM
Para anggota Komunitas Perempuan Menari (Dokumentasi KPM)

ASKARA - Tekad belajar dan memahami ragam budaya Indonesia membuat Komunitas Perempuan Menari (KPM) akan menggelar workshop Tari Topeng Cirebon pada 1-2 Februari mendatang. 

Workshop berlangsung di Sanggar Topeng Cirebon Wijaya Kusuma, Desa Bulak, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon dengan diikuti sebanyak 60 anggota KPM. 

Tari Topeng Cirebon ialah kesenian tari asli Cirebon yang menggunakan properti topeng atau kedok. Tarian memiliki bentuk dan penyajian spesifik sebagai perwujudan atau ekspresi tentang konsep batin yang berhubungan dengan wajah. 

Anggota KPM yang juga ketua workshop Reitha F. Hanividya menuturkan, pihaknya semula hanya terpikir untuk jalan-jalan tapi itu dianggap kurang lengkap maka muncullah ide membuat pelatihan. 

''Jadilah KPM memanfaatkan belajar atau pengenalan Tari Topeng Cirebon yang menjadi ciri khas atau ikon Cirebon untuk menambah wawasan tentang Sejarah dan seni,'' jelasnya kepada redaksi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/1).

Dikatakan Antiek, sapaannya, ada lima wilayah yang konsisten dengan pengembangan dan pelestarian tari tersebut dengan ciri khas yang berbeda. Seperti Topeng Cirebon Slangit, Topeng Cirebon Losari, Topeng Cirebon Indramayu. 

''Intinya berwisata dan lebih mengenal sejarah dan budaya Lokal, menambah wawasan dan 
perbendaharaan tarian Indonesia,'' ucap Antiek. 

Workshop singkat dari lima Jenis Tari Topeng Cirebon yang ada seperti Topeng Panji, Topeng Tumenggung, Topeng Rumyang, Topeng Samba dan Topeng Kelana. 

''KPM terbagi dalam dua Kelompok mengambil materi Topeng Samba yang berkarakter wanita yang lembut dan Topeng Kelana yang berkarakter keras atau gagahan,'' tutur Antiek. 

Salah satu penggagas KPM Pritha Nandini mengatakan, dipilihnya Kota Cirebon lantaran jaraknya tidak terlalu jauh dari ibu kota. Selain itu, daripada menghabiskan waktu hanya untuk outing saja. 

''Berawal dari adanya rencana mengangkat tema Pulau Jawa untuk pentas tahunan KPM. Digabung dengan tujuan KPM untuk melestarikan budaya,'' ujar Pritha.

Untuk diketahui, workshop yang akan digelar nanti juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Komentar