ASKARA - Irfan Setiaputra resmi menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang terpilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (22/1) kemarin.

Irfan menggantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Dirut Garuda Indonesia sebelumnya yang menjabat sejak September 2018. Ia diberhentikan setelah terlibat penyelundupan barang mewah beberapa waktu lalu.

Pria kelahiran Jakarta 24 Oktober 1964 ternyata memiliki hobi yang agaknya sesuai dengan perusahaan yang dipimpinnya saat ini, yakni traveling. Hobinya itu sering dilakukan bersama istri, anak serta cucunya.

Beberapa momen perjalanan mereka diunggah Irfan di media sosial Instagram pribadinya @setiaputrairfan. Salah satunya saat ia dan istri berkunjung ke Kali Biru, Yogyakarta. Di tempat itu keduanya mencoba beberapa permainan yang menantang adrenalin.

Dari ketinggian destinasi wisata itu, Irfan dan istrinya tampak mesra dan romantis meski sudah dikaruniai cucu.

Pada momen lain, Irfan menunjukkan keakraban bersama keluarga saat liburan bareng ke beberapa tempat di Eropa.

Sebelum dipercaya menjadi Dirut Garuda, Irfan telah melanglang buana di berbagai perusahaan. Lulus dari ITB, Irfan berkarir di sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informatika. Ia juga tercatat pernah berkarir di IBM, LinkNet, hingga Cisco.

Saat menjabat sebagai Managing Director di Ciscoia, Irfan menoreh prestasi dengan meningkatkan penjualan perusahaan itu, dari 25 juta dolar AS menjadi 125 juta dolar AS yang dijabatnya selama 7 tahun.

Karirnya terus melejit dengan mengepalai beberapa perusahaan kakap. Salah satunya adalah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti). Di sana ia menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2009 hingga 2012.

Irfan juga pernah menjadi CEO di PT Titan Mining Indonesia dari tahun 2012 hingga 2014. Pada Juli 2014 hingga Mei 2017, ia menjadi CEO di PT Cipta Kridatama, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor batu bara.

Tak hanya itu, Irfan juga tercatat menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) ABM Investama Tbk PT (ABMM), selama satu tahun, yaitu dari tahun 2015 hinga 2016. Ia juga pernah menjadi President Director dan CEO PT Reswara Minergi Hartama. (genpi)