PURWAKARTA: Menyambut dan mempersiapkan acara “Gelar Budaya Ngabengkat Mapag Cai Talaga Kahuripan Jatiluhur dan Sholawat Akbar” yang akan di selenggarakan 28 Desember 2019, kelompok Petani Ikan Anserta Jatiluhur mengadakan kegiatan silaturahmi pada Rabu (11/12/2019) di Lamping Tarumasari Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.

Kegiatan itu dihadiri oleh Acil Bimbo dan tokoh- tokoh budaya Jawa Barat, Acil Bimbo yang merupakan penggagas Gerakan Jaga Lembur ini sangat mengapresiasi dan mendukung rencana kegiatan Mapag Cai Talaga Kahuripan Jatiluhur dan Sholawat Akbar yang akan digelar nanti.

Pada kesempatan itu Ketua KPI Anserta, Taofik Hidayat yang lebih akrab dipanggil kang Cepi mengatakan kegiatan yang akan di gelar nanti adalah sebagai perwujudan rasa syukur kepada Kepada Allah SWT.

Kegiatan itu juga diselenggarakan untuk menjalin Persatuan dan Kesatuan dan wujud nyata untuk melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal.

“Untuk itu kami berharap agar semua elemen lapisan masyarakat terutama masyarakat sekitar waduk Jatiluhur agar berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan 28 Desember nanti," ujarnya.

"Danau Jatiluhur ini merupakan penghidupan yang menjadi Hajat hidup orang banyak, maka perlu dirawat dan di jaga kelestarian nya,” tambah Kang Cepi.

Kang Acil yang hadir bersama M. Nana Munajat Dahlan (Budayawan Jabar), Mas Gilang Kusumah Adi Pratama dan Aang Zain Mazolat Pilar JaGat Cianjur sangat antusias mendukung kegiatan yang akan diselenggarakan.

Menurut Kang Acil rencana kegiatan mapag cai talaga kahuripan jatiluhur dan sholawat Akbar yang akan digelar ini merupakan bukti dari Gerakan Jaga Lembur. “Gerakan Jaga Lembur, Jaga Lingkungan dan melestarikan Alam memiliki Spirit membangun dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Gerakan Jaga Lembur juga memiliki arti menjaga Kampung Halaman yang mencakup berbagai aspek sosial budaya dan salah satu nilai nilai budaya lokal yang harus di pertahankan yakni pentingnya memelihara kampung halaman sendiri.

"Tujuannya menerapkan kembali nilai nilai luhur budaya dan kearifan lokal dan saya berharap Jatiluhur dapat melahirkan konsep sesuai dengan potensi potensi yang ada di wilayah Jatiluhur,” ucap kang Acil, sepert dilansir budakbareto.