Kamis, 02 Mei 2024 | 18:35
FILM

Jelang Ditayangkan 29 Agustus Mendatang, Official Trailer Film Gundala Diluncurkan

Jelang Ditayangkan 29 Agustus Mendatang, Official Trailer Film Gundala Diluncurkan

JAKARTA: Sebulan menjelang tayangnya fllm ‘Gundala’ pada 29 Agustus, pada hari ini diluncurkan official trailer di kanal YouTube Screenplay Films dan We the Fest 2019. Film yang ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar ini menjadi patriot pertama dalam Jagat Sinema Bumilangit, jalinan film-fllm tentang Jagoan. dan Pendekar dari cergam Indonesia legendaris.

Bumilangit berdiri tahun 2003, Bumilangit merupakan tonggak awal dimulainya sebuah ikhtiar untuk membangkitkan kembali budaya penceritaan komik bertema kepahlawanan di Indonesia. Bumilangit adalah sebuah keluarga bagi banyak seniman pencipta dari generasi awal hingga kini, juga bagi para penggemar setia yang selalu menghargai karya-karya seniman. Kini Bumilangit menjadi sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia yang mengelola pustaka karakter terbanyak, lebih dari 1,100 karakter-karakter komik yang telah diterbitkan selama enam puluh tahun terakhir. Kekuatan dari karakter-karakter ini tidak hanya berdasarkan popularitas semata, tetapi melainkan pada kekayaan cerita komik dari setiap karakter.

Dalam trailer film ‘Gundala’ yang berdurasi dua menit, keseruan aksi tiada habisnya terlihat. Gundala diperlihatkan bertarung dengan berbagai tipe penjahat, dengan kekuatan petimya ia menghajar mereka satu per satu. Makin bikin penasaran karena di trailer ini sudah dapat dilihat bagaimana Gundala beraksi ketika memakai kostum. Dunia sinematik khas Joko yang sudah teruji di berbagai film juga membuat trailer ini semakin mendebarkan. Rasanya layak jika fllm ini menjadi salah satu film paling diantisipasi untuk ditonton di bioskop selama 2019.

Film ‘Gundala’ berkisah tentang Sancaka yang telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri. Ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan, apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.

Gundala, karakter ciptaan Hasmi yang tahun ini telah memasuki tahun ke 5O sejak peluncurannya pertama kali, adalah salah satu tokoh jagoan yang dicintai berbagai generasi. Abimana Aryasatya didapuk untuk memerankan karakter berkekuatan petir yang bemama asli Sancaka tersebut. Di fllm ‘Gundala’ terbaru, Gundala akan melawan Pengkor, musuh ’ bebuyutannya yang diperankan oleh Bront Palarae. Perubahan paling mencolok adalah Sancaka yang kini menjadi security. Menurut Joko Anwar, “Untuk meramu cerita fllm ‘Gundala’, saya mengambil referensi dari beberapa catatan pribadi pencipta Gundala, Harya Suryaminata alias Hasmi.” ‘

Sebagai film yang akan membuka Jagat sinema Bumilangit, film ‘Gundala’ dikerjakan oleh orang-orang terbaik Indonesia dengan terobosan baru. Salah satunya adalah film ini merupakan film Indonesia pertama yang memanfaatkan teknologi audio Dolby Atmos. Penonton ‘Gundala’ akan terpuaskan dengan sound mixing bertaraf internasional ketika menonton di bioskop.

Joko mengatakan, “Saya berharap film ini adalah permulaan. Bahkan untuk mereka yang belum pemah membaca komik, Gundala merupakan representasi Jagoan Indonesia, dan harapan Indonesia.”

Film ini diharapkan dapat membawa cergam Indonesia ke masyarakat yang lebih luas. Bagi generasi pencinta komik di masanya dapat berbagi kisah dengan generasi yang lebih muda. Dengan dibuatnya film yang akan ditayangkan berskala massal, fllm ‘Gundala’ bisa membuka jalan bagi banyak karakter lainnya, terutama mereka yang berada dalam Jagat Bumilangit. Jagat Bumilangit sendiri menyimpan sekitar 1.000 lebih karakter ciptaan banyak komikus legendaris Indonesia. Nama-nama legenda seperti bapak komik Indonesia RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniarto merupakan original artist yang karyanya dilisensi oleh perusahaan berbasis hiburan Bumilangit.

Selain Abimana Aryasatya, film ‘Gundala’ juga dibintangi oleh Tara Basro (berperan sebagai Wulan/Merpati), Bront Palarae (Pengkor), Ario Bayu (Ghani Zulham), Rio Dewanto (Bapak Sancaka), Marissa Anita (Ibu Sancaka), Muzakki Ramdhan (Sancaka kecil), Cecep An’f Rahman (Swara Bathin), Faris Fadjar (Awang), Aqi Singgih (Ganda Hamdan), Lukman Sardi (Ridwan Bahri), dan masih banyak lagi lainnya.

Menjelang perilisan, film ‘Gundala’ bersiap memberikan apresiasi kepada para fans yang sudah berkontribusi untuk merayakan kembalinya Gundala. Ratusan fan art yang sudah resmi terkurasi dan siap untuk dipamerkan. Setelah #GundalaFanArt yang berhasil mengumpulkan lebih dari seribuan fan art Gundala di dunia maya, saatnya mereka dapat disaksikan secara langsung. Tempat dan Waktu akan segera diumumkan. Bukan cuma itu, #GundalaSongTribute yang juga ramai di dunia maya dengan berbagai kiriman fans dari berbagai genre juga telah dipilih 7 lagu yang akan diputar di End Credit. Detail mengenai mereka yang terpilih juga akan segera diumumkan.

Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment mempersembahkan film ‘Gundala’ yang akan tayang 29 Agustus 2019.

Screenplay Films adalah perusahaan produksi inovatif yang telah memproduksi film Indonesia dari berbagai genre. Screenplay Films selalu memproduksi film-film Indonesia yang berkualitas dan bertujuan untuk mengangkat konten lokal dan menjadikannya materi yang dapat dipasarkan secara intemasional.

Dikenal melalui genre romansa remaja, aksi, dan horor, Screenplay Films yang sudah merilis film-film seperti ‘Sebelum Iblis Menjemput’, ‘The Night Comes For Us’ dan tahun ini ‘Orang Kaya Baru’ dan ‘Hit & Run’. Ke depannya Screenplay Films masih terus memproduksi film-fllm Indonesia dari beragam genre.

Komentar